Mohon tunggu...
Silvia NazmaZahira
Silvia NazmaZahira Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

konten kreator

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keterkaitan Ideologi Pancasila dengan Agama Islam

25 September 2022   10:52 Diperbarui: 25 September 2022   11:06 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keterkaitan ideologi pancasila dengan ideologi agama islam

Sebelum membahas lebih jauh lagi, mari kita bahas dulu tentang ideologi. Apa itu ideologi? Ideologi adalah kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut berbagai bidang kehidupan manusia.

Sejauh ini terdapat dua jenis ideologi, yakni ideologi terbuka dan tertutup. Ideologi terbuka adalah pandangan sebuah bangsa dengan nilai-nilai gagasan atau pandangan yang bersifat dinamis, fleksibel dan tidak kaku sehingga terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Sementara itu, ideologi tertutup adalah ideologi yang memiliki nilai bersifat mutlak, digmatis, dan apriori

Sedengkan arti dari pancasila adalah rumusan atau pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.. Pancasila merupakan ideologi negara dan bangsa Indonesia yang bersifat terbuka. Dalam arti, isi dari Pancasila tidak bisa berubah-ubah sesuai kondisi perkembangan tertentu. 

Pancasila adalah hasil dari kontrak sosial. Pancasila akan terus berlaku jika bangsa Indonesia masih menyepakatinya secara bersama-sama. Di Indonesia merupakan dasar yang paling cocok dibuat ideologi. Karena apa? Karena Indonesia mempunyai banyak suku, budaya, bahkan agama. 

Dengan ideology pancasila rakyat merasa terayomi dan mempunyai jaminan keamanan menjalankan budaya, agama, dan keyakinannya masing- masing. Ideology hanya bukan pancasila saja, diantaranya liberalisme, komunisme, nasionalisme dan masih banyak lagi ideology yang lainnya. Sebelumnya ideologi liberalisme juga pernah diterapkan di Indonesia namun itu tidak bertahan lama. Karena banyak terjadi benturan- benturan karena keberagaman yang ada di Indonesia.

Hubungan Pancasila dan Agama dalam Negara Kesatuan Rupublik Indonesia dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa, menegaskan bahwa negara Indonesia bukan negara yang berdasarkan suatu agama tertentu, dan bukan pula negara yang memisahkan agama dan negara. Negara yang berketuhanan Yang Maha Esa menempatkan agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai jiwa bagi keutuhan Negara Kesatuan Rupublik Indonesia.

Hubungan agama dan Pancasila adalah hubungan yang saling membutuhkan dimana agama memberikan peningkatan moral bangsa, negara dengan Pancasilanya menjamin kehidupan beragama dapat berlangsung dengan aman, tentram dan damai. 

Pancasila dengan hukum-hukum positifnya pada dasarnya sudah sesuai dengan ajaran agama Islam, melalui membangun masyarakat madani, lewat jalur kultural di harapkan pada suatu saat hukum positif yang bernafaskan Islam dapat diterima oleh masyarakatIslam dan masyarakat di luar Islam.

Islam dapat dikatakan juga sebagai agama universal,yang tidak hanya sekedar membahas pelaksanaan ibadah kepada Tuhan, melainkan juga membahas bentuk pelaksanaan hubungan kebajikan antara sesama makhluk dan juga kepada alam yang telah diciptakan Tuhan. dalam pembahasannya Islam sebagai konsep yang utuh tersebut telah menimbulkan perdebatan ideologis filosofis dalam hubungannya dengan negara.

Mendasarkan pada konsep Pancasila, negara berkepentingan menjadikan rakyatnya beragama. Itulah sebabnya sekalipun negara ini bukan berdasarkan agama, tetapi menghendaki agar rakyatnya menjalankan agamanya masing-masing. Kualitas kebangsaan ini akan diukur di antaranya dari seberapa tinggi kualitas keberagamaannya. Sebagai bangsa yang menyatakan diri menganut Pancasila, maka seharusnya selalu berusaha menjalankan agama sebaik-baiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun