Mohon tunggu...
Silvia Novi
Silvia Novi Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar

Bisa karena terbiasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Menciptakan SDM Berkualitas: Mematahkan Stigma Masyarakat tentang Pendidikan

13 Februari 2022   13:04 Diperbarui: 13 Februari 2022   13:21 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan, baik kehidupan bernegara ataupun beragama. Pendidikan memegang peranan penting dalam segala aspek kehidupan. Dengan meningkatnya jumlah  orang  berpendidikan, maka akan meningkat juga kesejahteraan dalam kehidupan. Pendidikan merupakan sebuah investasi untuk pengembangan sumber daya manusia agar menjadi pribadi yang lebih baik dan berkualitas dari sebelumnya. 

Di dalam proses pendidikan sendiri terjadi adanya pemberian ilmu, dari sini lah kita dapat ketahui bahwasannya orang yang sedang menjalani pendidikan sama dengan orang yang sedang menuntut ilmu. Di dalam Islam sendiri, banyak dalil ataupun hadits yang menerangkan tetang kewajiban menuntut ilmu. Jadi sudah tidak ada lagi alasan untuk kita tidak mementingkan pendidikan, sebagaimana  yang sering kita temui di kalangan masyarakat, terutama daerah yang memiliki angka pendidikan yang kurang, mereka menganggap bahwa pendidikan tidaklah penting, yang penting adalah bekerja.

Pendidikan memiliki berbagai macam jenis, bukan hanya lembaga pendidikan formal seperti sekolah umum saja. Seperti yang kita ketahui banyak masyarakat juga yang menganggap bahwasannya pendidikan hanya didapatkan di lembaga sekolah formal saja, yang mana memerlukan biaya dan waktu yang lama, sehingga  karena keterbatasan ekonomi ataupun pengetahuan, memunculkan stigma bahwasannya pendidikan dianggap tidak penting, lebih baik bekerja saja. 

Padahal dalam UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 diterangkan bahwasannya pendidikan di Indonesia terbagi dalam tiga jalur utama, yaitu pendidikan formal, non formal dan informal. Pendidikan formal merupakan pendidikan yang berjenjang, bertingkat, sistematis dan teratur. 

Pendidikan ini meliputi tingkatan SD, SMP, dan SMA sederajat. Kedua, pendidikan non formal, merupakan pendidikan diluar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang, pendidikan ini meliputi lembaga kursus, lembaga pelatihan, pusat kegiatan belajar masyarakat, kelompok belajar, pengajian taklim, pondok pesantren dan lembaga sejenisnya. Ketiga, pendidikan Informal, merupakan pendidikan yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan dalam kegiatan belajar mandiri. Pendidikan informal sendiri merupakan pendidikan yang pertama dan utama yang penting untuk membentuk karakter anak sejak dini.

Dari keterangan di atas dapat kita pahami dari berbagai macam jalur pendidikan yang ada, tentunya kita dapat memilih ataupun mendapatkan keduanya bahkan ketiganya. Yang mana pada hakikatnya semua jenis pendidikan memiliki fungsi dan tujuan yang sama, yaitu memberikan ilmu kepada seseorang yang akan menjadikannya memilki kemampuan atau pengetahuan yang sebelumnya belum ia dapat, untuk meningkatkan potensi dirinya agar mampu bertahan hidup dengan perkembangan zaman saat ini ataupun berikutnya. 

Sebagaimana UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasioal yang berbunyi, "Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab."

Sekarang ini, dalam kondisi penyesuaian kehidupan dengan adanya pandemi, pemerintah sedang terus berusaha melakukan perbaikan dalam bidang pendidikan, dengan memunculkan berbagai macam ide dan program peningkatan kualitas pendidikan. 

Seperti program merdeka belajar, digitalisasi sekolah, sekolah penggerak dan guru penggerak, kampus merdeka , dan lainnya. Oleh karenanya, sudah sepatutnya kita sebagai warga Indonesia harus ikut serta membantu dan menyukseskan progam pendidikan ini, dengan sadar dan peduli akan pentingnya pendidikan, untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualiats dan berkarakter baik sesuai tujuan dari pendidikan nasional. Mampu bersaing dengan kemajuan zaman dan teknologi untuk kemajuan diri kita sendiri dan negara Indonesia. Dengan pendidikan, pun kita akan mendapatkan ilmu yang nantinya dapat digunakan untuk kita bekerja secara lebih efektif dan efisien.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun