Mohon tunggu...
Mariana Silviani
Mariana Silviani Mohon Tunggu... Jurnalis - Penyuka Kopi dan Puisi di pagi hari

Wanita berhati puisi, bersajak dengan semesta di bawah rinai mentari pagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat untuk Semesta

22 Agustus 2021   22:12 Diperbarui: 22 Agustus 2021   22:30 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Baru saja aku membaca surat kabar

Ragaku sudah merinding

Apakah doaku akan tetap setia

Ketika kau memberi luka

Aku harus sudah berjaga-jaga

Karena aku tidak tau saat semuanya tidak terjaga

Mungkin raga dan jiwa telah melayang

Tapi ampun beribu ampun

Beri kami kesiapan

Kami tau, kami sering bernegosiasi

Hingga akhirnya merusak bumi

Kau pun pata hati

Hingga pandemi tak kunjung berhenti

Jakarta, 22 Agustus 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun