Mohon tunggu...
Silvia Ayu Indriaty
Silvia Ayu Indriaty Mohon Tunggu... Akuntan - MAHASISWA KKN BTV 3 UNIVERSITAS JEMBER

Melaksanakan tugas KKN BTV 3 UNEJ sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV III UNEJ Kelompok 78: Program Orangtua Mengajar

18 September 2021   18:04 Diperbarui: 18 September 2021   18:10 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember kembali dilakukan dengan konsep Back To Village (BTV) YANG KE 3. KKN merupakan salah satu rukun kuliah yang wajib di ikuti oleh seluruh mahasiswa yang akan menempuh gelar sarjana di salah satu perguruan tinggi. KKN sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat untuk mengamalkan ilmu-ilmu yang telah didapatkan di perguruan tinggi, dan sesuai dengan prinsip tridarma perguruan tinggi. kali ini, pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dalam bentuk KKN sedikit berbeda dari biasanya, KKN kali ini dilaksanakan dari rumah atau biasa disebut KKN back To Village (KKN dari rumah pada wilayah masing masing) dikarenakan saat ini Indonesia Sedang menghadapi Pandemi Covid-19 yang mengharuskan pembelejaran dilakukan secara daring, bukan hanya di perguruan tinggi saja, namun seluruh unsur yang ada dalam pendidikan.

Desa Cendi Manik merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, NTB atau biasa disebut Pulau Seribu Masjid, Desa Cendi Manik merupakan gerbang untuk menuju kecamatan sekotong yang terletak di perbatasan lembar dengan sekotong, sehingga untuk memasuki wilayah kecamatan sekotong tentu harus melewati desa ini. Saat ini, di Kabupaten Lombok Barat terutama di desa cendi manik sendiri sedang diterapkan PPKM Level 4 akibat banyaknya masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang mengharuskan Kabupaten Lombok Barat untuk menerapkan lever tersebut dan menutup Sementara beberapa sektor, terutama sektor pemerintahan di bidang Pendidikan. 

Akibat kebijakan tersebut, tentunya sekolah mau tidak mau harus diliburkan dan tentunya berdampak kepada peserta didik terutama peserta didik baru tahun ajaran Covid-19 ini, dan sedikit dari mereka belum mampu baca dan tulis sesuai dengan yang diungkapkan oleh banyak siswa dan orangtua murid. Berdasarkan permasalahan yang sedang terjadi di desa, saya mengambil Tema Literasi Desa pada KKN dengan program-program yang sudah dijalankan diantaranya: Anak Gemar Membaca, Lansia Membaca Orangtua Mengajar, disamping itu, tentu saya juga melakukan sosialisasi terkait Bahaya Covid-19, bagaimana menerepakan protokol kesehatan, mengajarkan PHBS hingga membagikan hand sanitizer dan masker kepada masyarakat. 

Tentunya program-program yang kami laksanakan di desa sangat diterima dengan antusias oleh masyarakat, karena mengingat permasalahan yang sedang terjadi. Salah satunya disini program yang paling di unggulkan yaitu orangtua mengajar, pada program ini kami memberikan pelatihan kepada orangtua/wali murid bagaimana cara yang benar untuk mengajarkan anak-anak mereka membaca dan menulis, dengan melibatkan beberapa unsur kepemudaan yang ada di desa dan mengundang ahli dibidangnya untuk memberikan penjelasan terkait hal yang dibituhkan selama mengajari anak dirumah. dan kegiatan ini tentunya sangat diterima baik dan disambut oleh orangtua murid. 

Selain itu, program-program lain yang kami buat untuk literasi di desa  ini bekerjasama dengan beberapa volunteer untuk mengajarkan anak bagaimana menulis dan membaca, dan salah satu anggota volunteer yang saya temui untuk diajak bekerjasama dalam melaksanakan kegiatan literasi desa adalah saudari siti mutiah safitri (relawan anak sekaligus guru paud di desa cendi manik), bersama dengan relawan lainnya kami melakukan pendampingan terhadap anak-anak dan orangtua yang ada di desa, dengan adanya program literasi desa ini melalui KKN Back To Village, kami berharap dapat sedikit membantu permasalahan di desa kami. (Silvia Ayu Indriaty/KKN BTV III UNEJ 2021/Kelompok 78/Desa Cendi Manik/Kecamatan Sekotong/Rosita Indrayati, S.H., M.H)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun