Pengenalan Berbagai Media Pembelajaran Online kepada Guru SD

Pandemi yang masih belum berakhir masih mengharuskan kita untuk tetap beraktivitas dan melakukan kegiatan di rumah, termasuk dalam bidang Pendidikan yang menjadi sebuah tantangan bagi setiap individu dalam menggunakan teknologi untuk mengembangkan dunia pendidikan agar tetap berjalan dan tapi juga bagaimana memastikan pembelajaran tetap tersampaikan dengan baik dan tidak terasa membosankan dan memunculkan minat dan motivasi siswa untuk tetap belajar walaupun belajar secara online atau daring.

Dengan melihat realita permasalahan yang dirasakan pada banyak tenaga pendidik di Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan suatu kegiatan KKN tematik dengan tema "Membangun desa melalui bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam implementasi MBKM pada masa pandemi"(KKN Tematik MDBPE-MBKM tahun 2021) yang dilakukan pada tanggal 03 Juli s.d. 03 Agustus 2021, dilaksanakan secara individu dan daring sesuai dengan alamat domisili masing-masing. Salah satu sekolah yang menjadi sasaran program yaitu SDN Lemahduhur 1 yang berada di Dusun Bayur 02. Yang disambut dengan sangat baik dengan adanya program KKN ini, yang diawali dengan berkoordinasi dan meminta izin dalam pelaksanaan kegiatan. 

Pembelajaran yang dilaksanakan secara daring menjadi pilihan utama bagi siswa, guru sebagai fasilitator harus mengemas pembelajaran jarak jauh agar dapat diakses oleh seluruh peserta didik. 

Namun, kenyataan di lapangan masih banyak guru yang belum menguasai Ilmu Teknologi (IT) dalam memanfaatkan berbagai aplikasi pembelajaran. 

Begitupun di SD Lemahduhur 1 selama pembelajaran daring berlangsung guru hanya menggunakan WhatsApp sebagai media untuk pemberian tugas. 

Maka dari itu peserta melakukan kegiatan pengenalan mengenai penggunaan dan pemanfaatan aplikasi pembelajaran selain WhatsApp sebagai penunjang pembelajaran daring untuk guru. Salah satunya pengenalan Media pembelajaran yang dibuat poster seperti Kahoot, quiziz, educandy, quizzwhizer, dan menjelaskan cara menggunakan aplikasi tersebut. 

Peserta juga membantu guru dalam mempersiapkan pembelajaran yang akan dilakukan agar media yang digunakan beragam tidak hanya melalui buku saja, peserta membuat rangkuman materi Kelas 6 dan Kelas 4 Tema 1 Sub tema 1 Pembelajaran 1-3, yang dibuat Power point untuk memudahkan mereka dalam melaksanakan pembelajaran dengan siswa. Selain itu, dalam membantu administrasi guru peserta menyediakan dan membuat absensi siswa di Google form. Selama pelaksanaan KKN di SDN Lemahduhur 1 disambut dengan sangat baik dengan adanya program KKN ini.

Peserta juga melakukan pendampingan kepada orang tua siswa. 

Namun, sebelum memulai pendampingan kepada orang tua, peserta membagikan kuisioner di google form yang berisi pertanyaan seputar kesiapan orang tua dalam mendampingi anak selama pembelajaran daring, serta apa saja yang menjadi hambatan atau kesulitan yang dihadapi oleh para orang tua. 

Hasilnya sebagian besar menunjukkan bahwa masih banyak yang mengalami kesulitan dalam mendampingi anak dalam pembelajaran karena berbagai faktor. 

Oleh karena itu, peserta membuat grup via WhatsApp untuk memecahkan berbagai permasalahan agar dapat berdiskusi untuk cara yang tepat dalam menanganinya. 

Peserta KKN membagikan poster-poster edukasi kepada orang tua siswa yang berkaitan mengenai parenting melalui via WhatsApp group, dan juga berdiskusi bersama orang tua terkait cara membimbing anak dalam belajar agar anak tidak jenuh dan lebih bersemangat. 

Kemudian, pendampingan siswa dalam pembelajaran daring bersama 10 orang siswa kelas 6, terlihat bahwa anak masih sulit dalam memahami materi karena kurangnya penjelasan pemaparan materi yang diberikan oleh guru, maka dari itu peserta memberikan pendampingan belajar kepada siswa dan berdiskusi terkait materi yang tidak dimengerti via Zoom Meeting, WhatsApp group. 

Serta mendampingi siswa yang mengalami kesulitan pada saat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, serta memberikan tips cara belajar yang efektif.

Diharapkan dengan adanya Kegiatan KKN ini sebagai salah satu upaya membantu tenaga pendidik, siswa, dan orang tua dalam pelaksanaan Pembelajaran daring serta memberikan pengetahuan dan pengalaman yang baru, agar dalam pelaksanaan pembelajaran daring lebih inovatif dan lebih bervariasi lagi.