Mohon tunggu...
Silvia Juniard
Silvia Juniard Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Monokrom

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UPI 2022: Pentingnya Memperhatikan Keamanan Makanan di Sekitar Kosan Mahasiswa

14 Agustus 2022   15:58 Diperbarui: 14 Agustus 2022   16:19 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program yang menjadi sarana untuk menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Diadakannya KKN di perguruan tinggi menjadi wujud pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.

 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menjadi salah satu perguruan tinggi yang mengadakan program KKN, yang telah dilaksanakan pada tanggal 10 pada tanggal 11 Juli - 10 Agustus 2022. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertemakan "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa dan Rekognisi MBKM-Purpesnas Kemendikbudristek".

Tim KKN UPI tahun 2022 membagi mahasiswa menjadi 150 kelompok dengan tema yang berbeda. Kelompok 02 KKN UPI dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Dr. Taufani C. Kurniatun, M.si. mendapatkan tema "Desa Tanpa Kelaparan". Kelompok 02 KKN UPI beranggotakan 28 orang mahasiswa yang kemudian dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok mendapatkan program kerja yang berbeda-beda.

Salah satu program kerja di kelompok kecil adalah mengadakan survei keamanan makanan yang ditinjau dari aspek hygiene di sekitar kosan mahasiswa di kelurahan Gegerkalong. 

Kelurahan Gegerkalong, tepatnya di sepanjang Jalan Gegerkalong Girang merupakan lingkungan yang dipadati oleh rumah makan, kios makanan, pedagang kaki lima yang menyajikan bermacam-macam makanan, minuman, dan jajanan. Selain itu, Jalan Gegerkalong Girang ini berdekatan dengan Universitas Pendidikan Indonesia yang membuat banyak kos-kosan di sekitar daerah tersebut.

Makanan cepat saji, makanan dan minuman dengan kandungan gula yang tinggi dan kurang serat, dan lain-lain menjadi hal wajar dikonsumsi oleh kalangan mahasiswa saat tinggal di kosan. Mahasiswa yang notabenenya jauh dari rumah dan tidak diawasi orang tua lagi terkait makanan yang mereka konsumsi cenderung membeli makanan yang ada di sekitar kosannya saja. 

Mahasiswa menjadi kurang memperhatikan kandungan atau informasi nilai gizi pada makanan yang dikonsumsinya sehingga tidak tahu apakah makanan itu cukup atau tidak untuk memenuhi kebutuhan gizinya.

Makanan di sekitar kosan mahasiswa pun sering dipertanyakan mengenai keamanan dari segi kehigienisannya. Keamanan makanan menjadi salah satu aspek yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi makanan. Makanan yang aman dapat dikatakan sebagai makanan yang sehat, bersih, dan tidak menimbulkan penyakit. 

Proses pengolahan makanan, kondisi tempat jualan, kebersihan penjamah makanan merupakan hal yang patut menjadi pertimbangan sebelum membeli makanan di luar.

Setelah melakukan survei kepada mahasiswa di Kelurahan Gegerkalong mengenai kebersihan makanan diperoleh hasil bahwa seluruh responden (100%) memilih untuk memperhatikan kondisi makanan dan tempat jualan sebelum membeli makanan dan sebanyak 77,3% responden tidak akan jadi membeli makanan jika tempat jualannya kurang higienis, tetapi terdapat 22,7% responden yang akan tetap membeli makanan meskipun tempat jualannya kurang higienis.

Selanjutnya, penilaian responden mengenai keamanan makanan di daerah Gegerkalong memperoleh berbagai jawaban dan mayoritas menjawab bahwa beberapa tempat belum menjaga keamanan makanan yang dijualnya dengan baik, karena tempatnya yang kurang bersih, khususnya pedagang kaki lima yang pinggir jalan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun