Mohon tunggu...
silvi
silvi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi berlari

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Musim kemarau 2025, industri sawit diminta siaga hadapi risiko kebakaran lahan

16 Mei 2025   00:37 Diperbarui: 16 Mei 2025   00:35 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Sumatra -- Menyambut musim kemarau tahun 2025, pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meminta industri sawit untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi potensi kebakaran lahan.

Langkah ini menyusul peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi kemarau tahun ini akan lebih panjang dan kering dibandingkan tahun sebelumnya, terutama di wilayah rawan seperti Sumatra dan Kalimantan.

KLHK mengimbau perusahaan perkebunan sawit untuk segera menyiapkan sarana dan prasarana pencegahan kebakaran, termasuk penyuluhan kepada masyarakat sekitar, patroli lahan, dan penggunaan teknologi pemantauan cuaca.

Kebakaran lahan yang kerap terjadi di musim kemarau tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat akibat kabut asap serta merugikan ekonomi nasional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun