Mohon tunggu...
Silvester Lintang
Silvester Lintang Mohon Tunggu... -

The Silver.M.Lintang.D Code is a 1997 mystery-Lifes

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

KRI Dewaruci yang Melegenda

26 April 2017   01:57 Diperbarui: 29 April 2017   11:42 6277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

BANDAR LAMPUNG~Kedatangan Kapal KRI Dewaruci milik TNI Angkatan Laut (AL) di dermaga Pelabuhan Panjang, menakjubkan dengan kemegahan kapal pinisi berbagai bendera menghiasi tali-tali layarnya sedangkan para Taruna/taruni bergelantungan bersandar pada tiang-tiang layarnya, bersandar merapat disambut meriah menuju Pelabuhan Panjang di Bandar Lampung Kamis (20/4/2017). Kapal Pinisi - adalah kapal layar tradisional khas asal Indonesia,
keklasikannya telah memikat singgah merebut hati setiap orang yang berpapasan dengannya termasuk ribuan pelajar SD, SLTP ,SMU dan guru pembimbing serta masyarakat Bandar Lampung dan sekitarnya hadir dalam Open Ship KRI Dewaruci di Pelabuhan Panjang yang dimulai pada pkl. 09.00 - 17.30 Wib. Mereka sangat antusias sekali menyaksikan keklasikan kapal layar legendaris milik TNI AL ini dari haluan hingga buritan.
KRI Dewaruci yang telah melakukan pelayaran keliling dunia sejak tahun 1964 bersandar hingga hari Minggu, 23 April 2017 di pelabuhan Panjang Lampung.

Kapal Dewaruci membawa 41 Taruna dari seluruh Indonesia, berlayar dari Surabaya, dengan agenda latihan navigasi astronomi korp laut. Program ini dilaksanakan
sebelum mereka berlayar ke Spanyol. Pelabuhan Panjang Bandar Lampung merupakan kunjungan pertama kalinya. Selanjutnya dari Bandar Lampung, kapal kembali berlayar menuju Surabaya.

Selama bersandar di Pelabuhan Panjang di Kota Bandar Lampung, 41 Taruna yang dibawa akan melakukan kunjungan ke sekolah dan kantor pemerintahan.

Berlayarnya para taruna bersama kapal Dewaruci adalah salah satu program TNI AL, untuk memberikan latihan navigasi astronomi, yakni menentukan pelayaran dengan menggunakan bintang.

Kapal Latih kebanggaan TNI AL yang telah mengelilingi tujuh samudera dan keliling dunia untuk pelatihan Taruna dan Taruni juga sekaligus memperkenalkan Kebudayaan Indonesia pada Dunia setiap tahunnya.

Salah satu kapal utama dalam Armada TNI Angkatan Laut ini memiliki sejarah panjang dalam kemaritiman Indonesia.
KRI Dewaruci dibuat pada tahun 1952 di galangan H. C. Stulchen and Sohn, Hamburg Jerman Barat, dan diluncurkan pada 24 Januari 1953. KRI Dewaruci dibawa dari Jerman Barat menuju Indonesia oleh Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) di bawah pimpinan kapal Kapten A. F. H. Roosenow.
Pada 1 Oktober 1953, KRI Dewaruci masuk dalam jajaran Armada RI dan diresmikan sebagai kapal latih bagi Taruna Akademi Angkatan Laut yang berbasis di Surabaya.
KRI Dewaruci telah melakukan misi pelayaran hingga ke berbagai negara dunia. Setelah 11 tahun diluncurkan, KRI Dewaruci melakukan misi keliling dunia yang pertama kali, menyusuri Samudera Hindia, Terusan Zues, Samudera Atlantik, Benua Amerika, lalu ke Terusan Panama hingga ke Samudera Pasifik.
Misi keliling dunia pertama tersebut ditempuh dalam kurun waktu sembilan bulan dari Maret hingga November 1964. Hingga di tahun 2013, KRI Dewaruci melakukan palayaran keliling dunia ke berbagai negara tujuan dalam mengemban misi latihan bagi taruna angkatan laut, misi diplomasi internasional dan memperkenalkan kebudayaan Indonesia ke berbagai negara yang disinggahi.

KRI Dewaruci yg memiliki panjang 58,30 meter dengan lebar 9,5 meter memiliki bobot 847 ton dan dapat mengangkut 70 ABK dan 70 Taruna.
KRI Dewaruci digerakkan menggunakan mesin dengan kecepatan maksimal 10,5 knot. Selain itu, KRI Dewaruci dapat digerakkan melalui fungsi layar yang ada.
Terdapat sebanyak 16 layar yang terbagi dalam tiga tiang utama, yakni Tiang Bima, Tiang Arjuna dan Tiang Yudhistira. Total luas layar dari ketiga tiang tersebut mencapai 1091 meter persegi.
Sebagian besar konstruksi KRI Dewaruci terbuat dari logam baja. Penggunaan kayu hanya ditempatkan sebagai ormen dengan ciri khas ukiran-ukiran, untuk melapisi bagian-bagian tertentu dan bagian dalam kapal, seperti ruang navigasi dan ruang komandan kapal.
Sementara, peralatan navigasi yang digunakan dalam KRI Dewaruci sebagian besar menggunakan teknologi sederhana dan kebanyakan dioperasikan secara manual.
Dalam misinya sepanjang sejarah kemaritiman Indonesia, KRI Dewaruci telah mengarungi lautan dunia sebanyak 41 kali dengan 45 Komandan Kapal berbeda.

Masa tugas KRI Dewaruci sudah mendekati akhir. KRI Dewaruci yang telah berumur 63 tahun, akan lebih banyak bersandar dan akan difungsikan sebagai sarana objek wisata sejarah maritim Indonesia.
Misi-misi KRI dewaruci akan segera digantikan oleh kapal baru dengan spesifikasi lebih besar dan jumlah layar lebih banyak. Proyek pembuatan kapal sedang dilakukan di Kota Vigo, Spanyol. Kapal baru tersebut diperkirakan akan diluncurkan pada awal 2017 dengan nama KRI Bima Suci.

Mengenal Dekat KRI Dewaruci

Produksi H. C. Stülcken & Sohn Hamburg, Jerman
Mulai dibuat 1952
Diluncurkan 24 Januari 1953
Ditugaskan 1953
Status Purna tugas
Pelabuhan utama Armada Timur TNI-AL
Karakteristik umum
Berat benaman 847 ton
Panjang 58.3 meter (191.27 ft)
Lebar 9.50 meter (31.17 ft)
Draft 4.05 meter (13.29 ft)
Tenaga penggerak 1 unit Diesel 986 HP, dengan satu propeler berdaun 4
Kecepatan 10,5 knot dengan mesin
9 knot dengan layar
Awak kapal 75 orang
KRI Dewaruci adalah kapal latih bagi taruna/kadet Akademi Angkatan Laut, TNI Angkatan Laut. Kapal ini berbasis di Surabaya dan merupakan kapal layar terbesar yang dimiliki TNI Angkatan Laut.

Kapal berukuran 58,5 meter dan lebar 9,5 meter dari kelas Barquentine ini dibangun oleh H. C. Stülcken & Sohn Hamburg, Jerman dan merupakan satu-satunya kapal layar tiang tinggi produk galangan kapal itu pada 1952 yang masih laik layar dari tiga yang pernah diproduksi. Pembuatan kapal ini dimulai pada tahun 1932, namun terhenti karena saat Perang Dunia II galangan kapal pembuatnya rusak parah. Kapal Dewaruci pertama diluncurkan pada tanggal 24 Januari 1953, dan pada bulan Juli nya dilayarkan ke Indonesia oleh taruna AL dan kadet ALRI. Setelah itu KRI Dewaruci yang berpangkalan di Surabaya, ditugaskan sebagai kapal latih yang melayari kepulauan Indonesia dan juga ke luar negeri. KRI Dewaruci juga pernah mengelilingi dunia 2 kali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun