Mohon tunggu...
S. Detianus Gea
S. Detianus Gea Mohon Tunggu... Penulis - "Menulis adalah mengingat, merawat, dan mengabadikan" [S. D. Gea]

Pernah menulis beberapa opini di media online indonesiakoran.com (2017-2018) dan seword.com (2017). Pernah menulis buku berjudul “MENGENAL TOKOH KATOLIK INDONESIA: Dari Pejuang Kemerdekaan, Pahlawan Nasional Hingga Pejabat Negara” (YAKOMINDO, 2017). Pernah menulis buku "MENGENAL BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL SUKU NIAS" (2018). Saat ini menjadi Wartawan komodopos.com (2018-sekarang).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengenang Rasa

16 Agustus 2019   20:59 Diperbarui: 16 Agustus 2019   21:00 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.brilio.net

Saat aku mengenang rasa cintaku padamu
Cinta yang tidak mempedulikanku
Tak sekalipun memahamiku
Cinta yang seakan mencabut nyawaku dari tubuhku

Cinta yang tak memberikanku kesempatan
Sebentar saja untuk memperbaiki diri
Aku tak diberi kesempatan
Untuk menaburi bunga-bunga cinta

Hentikan lamunan itu! Sadarlah kembali
Bisik hatiku setiap teringat padamu
Jangan biarkan kualami derita yang sangat bodoh ini

Oh, hatiku, tenang dan duduklahDia akan datang padamu
Jangan biarkan dirimu tak berdaya
Karena cinta berdiri tegar dikala kau kuingat

Oh hatiku jangan ingkari apa yang engkau yakini
Jangan dustai apa yang kau rasakan

(Ditulis tanggal 8 September 2010)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun