Mohon tunggu...
silvester alvin basundara
silvester alvin basundara Mohon Tunggu... Lainnya - Komunikasi UAJY

UAJY 2018

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kilas Balik Internet dan Jurnalisme

1 September 2020   00:42 Diperbarui: 1 September 2020   00:52 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: kompasiana.com

Sepertinya Internet bukan sebuah hal yang asing lagi ditelinga kita, pasalnya saat ini seluruh aspek kehidupan kita tidak lepas dari apa yang dinamakan internet itu, baik yang muda maupun yang tua, tak ada sekat yang memisahkan penggunaan internet. Semua kegiatam dan segala bentuk aktivitas sehari-hari kita sepertinya tidak mungkin tidak menggunakan internet mulai dari bangun pagi hingga terlelap lagi. Mulai dari menjadikan internet sebagai sarana hiburan, komunikasi, hingga dijadikan sebagai sarana bisnis. Terlebih saat ini, dimana situasi pandemi memaksa kita untuk lebih intens lagi dalam penggunaan internet.  Namun, bagaimana sih awal mula internet hingga perkembangannya…?

Internet merupakan kepanjangan dari Interconnected Network, yang merupakan suatu jaringan komunikasi yang terhubung dalam jaringan global menggunakan Transmission Control Protocol atau Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk dapat terhubung satu dengan lain di berbagai belahan bumi. Sedangkan istilah Internetworking merupakan sebuah istilah untuk sebuah proses dalam menghubungkan rangkaian internet beserta penerapannya.

  • 1950an

Peluncuran satelit milik Rusia (dulu Uni Soviet) USSR Spurink 1 ke luar angkasa yang merupakan satelit pertama yang berhasil meluncur hingga ke luar angkasa di tahun 1957. Tak mau kalah melihat keberhasilan Soviet dalam peluncuran satelit, pada tahun 1958 Amerika Serikat meluncurkan ARPA.

  • 1960an

Pada tahun 1961, tesis yang berjudul ‘Information Flow in Large Communication Nets’ yang ditulis oleh Leonard Kleinrock dari Masschusetts Institute of Technology yang berisi mengenai penjelasan teori pocket switching, teknologi awal internet. Di tahun 1962 J.C.R. Licklider mempunyai gagasan konsep "Galantic Network", yaitu konsep komputer yang terhubung dalam skala global.  Wide Area Network (WAN) computer pertama kali diciptakan di tahun 1965. Pada tahun 1968 BBN (Beranek and Newman, Inc.) menemukan IMP (Interface Message Processor) serta memenangkan kontrak ARPAnet. Setahun setelah itu BBN menciptakan sebuah Switched Network pertama.

  • 1970an

Diawal tahun Network Working Group (NWG) menghadirkan Network Control Protocol (NCP) yang memungkinkan sebuah komputer beroperasi dalam satu koneksi yang sama untuk saling melakukan komunikasi. Di tahun 1972 merupakan tahun penting, dikarenakan e-mail diperkenalkan untuk pertama kalinya oleh Ray Tomlinson yang bekerja pada BBN. Di tahun 1974 Vinton Cerf dan Bob Kahn mulai meluncurkan TCP/IP yang dapat memungkinkan komputer terhubung walau di jaringan yang berbeda. Dr. Robert M. Metcalfe. AT& T Bell Labs menciptakan UUCP dan UNIX diciptakan di tahu  1976. Dennis Hayes dan Dale Heatherington menemukan sebuah modem PC pada tahun 1977.

  • 1980an

Pada tahun 1981 The National Science Foundation (NSF) menyediakan sebuah komputer untuk masuk dalam sebuah jaringan tanpa melalui jaringan yang dimiliki pemerintah. Istilah internet lebih banyak digunakan ketimbang ARPAnet lagi di akhir tahun 1982. Di tahun 1983 mulai muncul Internet Broad Activities (IAB), dengan DNS seperti .com, .org, dan ,net. Tahun 1984 mulai muncul istilah cyberspace. Internet Relay Chatting (IRC) hadir dan menjadi cikal bakal sarana pesan daring / chatting.

  • 1990an

Awal tahun 1990 sistem HTML mulai muncul yang digagas oleh tim Banners-Lee berkebangsaan Inggris beserta rekan-rekannya. Di tahun 1992 di internet muali beredar audio dan juga video. Di tahun 1994 Microsoft mulai meluncurkan web browser.

Dengan kemunculan internet berdampak serta mempengaruhi kegiatan jurnalistik, yang awalnya kegiatan jurnalistik dilakukan secara konvensional atau kontemporer, kini jurnalisme merambah ke dalam jurnalisme online. Jurnalisme online adalah proses pengumpulan, penulisan, penyuntingan, dan penyebarluasan berita (kegiatan jurnalistik) secara online di internet (Romli, 2012). Akan tetapi memang erat kaitannya jurnalisme multimedia dengan jurnalisme online, Jurnalisme online tidak menuntut penerapan multimedia, sebaliknya jurnalisme multimedia sangat identik dengan jurnalisme online. Hal ini disebabkan karena jurnalisme online yang berbasis teknologi digital dan internet sangat memungkinkan menjadi penggabung berbagai macam media dalam satu media yaitu media online (Hasfi, 2014).

Jurnalistik online pada awalnya bermula pada tanggal 17 Januari 1998, saat itu Mark Durg mempublikasikan  kisah kejadian perselingkuhan Presiden AS, Bill Clinton dengan Monica Lewinsky di sebuah website Drudge Report, yang sebelumnya majalah Newsweek menolak kisah skandal seks hasil investigasi milik Michael Isikoff. Secara langsung publik pengguna internet dihebohkan dengan publikasi tersebut. selang dua tahun, pada tahun 2000 mulailah muncul situs-situs pribadi yang menampilkan laporan jurnalistik.

Di Indonesia sendiri, jurnalistik online dimuali dengan berita lengsernya Presiden Soeharto, banyak kalangan seperti aktivis, mahasiswa, serta jurnalis menyebarluaskan atau mempublikasi momentum tersebut dengan menggunakan Millist (mailing list). Seiring mualinya era reformasi yang menjamin kebebasan berpendapat dan berekspresi, media atau portal berita online  mulai bermunculan satu per satu, seperti detik.com, bidik.com, berpolitik.com dan lain – lain.

Sumber Pustaka:

dewaweb.com. (2018, 26 September). Pengertian Internet, Sejarah dan Perkembangannya. Diakses pada 31 Agustus 2020, dari https://www.dewaweb.com/blog/pengertian-internet/.

Forjimindonesia.com. (2016, 14 November) Inilah Sejarah Jurnalistik Online Bermula. Diakses pada 31 Agustus 2020, dari, https://www.forjimindonesia.com/read/2016/11/inilah-sejarah-jurnalistik-online-bermula/.

Nurul, Hasfi. 2014. Jurnalisme Multimedia. : Jurnalitik Online: Teori dan Praktikl di Era Multimedia. Semarang: AJI Semarang dan Ford Foundation.

Widodo, Yohanes. 2020. Jurnalisme Multimedia. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun