Mohon tunggu...
Silmi FarhahFauziah
Silmi FarhahFauziah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Kemanapun kau melangkah kau akan terus bersama-Nya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Penguatan dan Pendampingan Literasi Numerasi Secara Khusus bagi Anak Usia Dini

25 September 2021   09:15 Diperbarui: 25 September 2021   09:16 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua tahun telah berlalu, masa pandemi covid-19 telah banyak merubah berbagai aspek dalam kehidupan. Salah satu aspek tersebut berdampak pada bidang pendidikan, seluruh jenjang pendidikan termasuk Taman Kanak-Kanak melakukan kegiatan belajar mengajar melalui jaringan internet. Hal ini tentu menimbulkan dampak positif dan negatif terhadap perkembangan peserta didik. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPI melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2021 gelombang 2 pada tanggal 26 Agustus 2021 sampai 26 September 2021. Pada gelombang 2 ini KKN Tematik UPI 2021 mengusung tema "Literasi dan Rekognisi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka-Pusat Prestasi Nasional". Dalam pelaksanaannya mahasiswa diarahkan untuk mengikuti KKN Tematik UPI 2021 secara daring yang bertempat pada domisili masing-masing mahasiswa.

Salah satu sekolah yang bekerja sama dengan program KKN Tematik UPI 2021 yaitu Pos PAUD Flamboyan 1. Pada sekolah ini pembelajaran peserta didik diberikan secara mendasar, seperti menulis, berhitung, dan membaca. Pada saat pandemi sekolah ini menyelenggarakan pembelajaran secara daring melalui media sosial seperti Whats App. Namun seiring berjalannya waktu sekolah kembali menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah berlaku. Pada saat pembelajaran dilakukan secara tatap muka, banyak  sekali peserta didik yang masih belum bisa membaca secara dasar. Oleh karena itu mahasiswa KKN memberikan upaya penguatan dan pendampingan literasi numerasi terhadap peserta didik tersebut.

Kegiatan diawali dengan melakukan tes terhadap peserta didik untuk melihat sejauh mana kemampuan literasi numerasi peserta didik. Lalu mahasiswa mencoba melakukan pendampingan secara individu terhadap peserta didik, agar peserta didik bisa terawasi dengan baik. Mahasiswa juga menggunakan metode bernyanyi yang dilakukan secara bersama-sama untuk mengambil minat peserta didik agar menyukai pembelajaran yang diberikan. Peserta didik sangat antusias dan memperhatikan dengan baik saat diberikan penjelasan terkait pemahaman literasi, sedangkan untuk numerasi dasar peserta didik masih memahami secara bertahap.

Pendampingan juga dilakukan pada saat membuat kerajinan meronce untuk mengembangkan motorik kasar yang dimiliki peserta didik. Melakukan pendampingan pada guru dan membantu administrasi sekolah juga dilakukan pada program KKN ini dengan cara memberikan tugas pada peserta didik berupa menggambar pola kaki lalu mewarnainya untuk melatih motorik halus dan pemeriksaan pembelajaran peserta didik pada majalah yang sudah dikerjakan, merekap keuangan dan tabungan peserta didik serta membantu persiapan virtual meet pada aplikasi zoom meeting untuk kegiatan seminar yang dilakukan oleh kepala sekolah.

Selain kegiatan penguatan dan pendampingan literasi numerasi pada sekolah, mahasiswa juga melakukan kegiatan tersebut pada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan secara langsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Pada kegiatan ini mahasiswa menjadi narasumber yang menyampaikan materi atau bahasan mengenai proses pendidikan anak yang dimulai dari rumah, masyarakatpun bisa bertanya secara langsung kepada mahasiswa, sehingga bentuk bantuan literasi digital dapat digunakan secara maksimal sesuai kebutuhan yang diperlukan masyarakat. Mahasiswa juga membantu program posyandu dengan cara mendampingi proses penimbangan balita. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan peserta didik dan masyarakat dapat meningkatkan kemampuan literasinya untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun