Mohon tunggu...
ABDURRAHMAN SP
ABDURRAHMAN SP Mohon Tunggu... Administrasi - Penyuluh Pertanian

Penyuluh Pertanian

Selanjutnya

Tutup

Money

"Seroja" Kembangkan Tanaman Bawang Merah

2 November 2018   14:32 Diperbarui: 23 November 2018   11:28 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok Wanita Tani "SEROJA"  kampung Bale Nosar kecamatan Bintang  kembali melakukan  tanam  perdana bawang merah ( Alium cepa) Sabtu awal  Nopember 2018,   setelah beberapa kali sukses menuai  hasil  panen di bibir pantai Danau Laut Tawar Aceh Tengah. Tanam perdana  ini   ini dihadiri   asisten II  AMIR HAMZAH   dari lingkup pemerintah kabupaten Aceh Tengah. 

Dalam sambutan  singkat AMIR HAMZAH  atas nama pemerintah kabupaten Aceh Tengah  memberi apresiasi kepada kelompok wanita tani SEROJA  sebagai  kelompok wanita  pertama  yang bekerja sama dengan Bank Indonesia  kantor perwakilan Lhokseumawe. Oleh sebab itu semua  pihak  harus ikut bekerja keras membantu kelompok tani  SEROJA dan kelompok tani lainnya dalam  mengembangkan komiditas bawang merah secara  terus menerus di kabupaten Aceh Tengah.

Tanam perdana bawang merah ini terlaksana atas kerja sama kelompok wanita tani  SEROJA  kampung Bale Nosar dengan  Bank Indonesia kantor perwakilan  Lhokseumawe. Dinas pertanian  Kabupaten Aceh Tengah dan Balai penyuluhan pertanian kecamatan Bintang melakukan  seleksi kelayakan  lokasi dan kelompok tani (cp/cl) yang bisa mengawali kerja sama,  sehingga  kelompok  tani SEROJA dipasilitasi  sarana produksi   bawang merah  berupa mulsa, pupuk dan obat-obatan oleh Bank Indonesia dan Dinas Pertanian  kabupaten Aceh Tengah turut serta  menyalurkan benih yang berkualitas.

Kerja sama  Bank Indonesia dengan kelompok tani  merupakan sebuah upaya menjaga stabilitas produksi bawang merah yang mengacu kepada stabilitas rupiah terhadap barang dan jasa.  Ada beberapa komoditas yang sering berkontribusi kepada  inflasi,  diantaranya  bawang merah, cabe merah, daging, beras  dan ayam. Dan  dari lima komoditi ini   bawang merah lebih dominan dibanding cabe merah beras dan daging. Namun pihak Bank Indonesia Perwakilan Lhokseumawe lebih mengutamakan kerja sama dan pembinaan di bidang komoditi hortikultura bukan ternakatau sumber daging lainnya.

Bawang merah selama 4 tahun terakhir 15 dari 48 bulan itu nampak berpengaruh terhadap inflasi,  dimana  dalam 48 bulan, 15 bulan  diantaranya harga bawang merah itu naik  karena kekurangan pasokan barang di pasar. Akibat harga barang naik  tingkat kesejahtraan  masyarakat menurun, oleh sebab itu disetiap kabupaten kota ada Tim Pengendali Inflasi Daerah  (TPID) yang memantau apa komoditas yang sering berkontribusi kepada inflasi dan bagaimana cara penanganan yang tepat dan efektif.

Kalau harga pasar naik daya beli  masyarakat akan berkurang  karena   jumlah dan volume barang yang dibeli  berkurang atau lebih sedikit  dibanding nilai uang sebelum harga naik, inilah yang menggerus  daya beli konsumen, oleh sebab itu inflasi  harus kita perangi bersama demikian yang dipaparkan kepala Bank Indonesia perwakilan Lhukseumawe dihadapan kelompok tani dan tokohmasyarakat Bale Nosar

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten  Aceh Tengah  H.JUANDA, optimis  kelompok tani SEROJA mampu  mengembangkan tanaman   bawang  merah di kampung Bale Nosar  kecamatan Bintang, Dinas  Pertanian dan Balai Penyuluhan  akan berupaya  menempah kelompok tani SEROJA menjadi penangkar benih bawang merah yang berkualitas sehingga tidak harus memesan benih dari luar daerah yang belum tentu sesuai dengan agroklimat dan fotensi alam di kabupaten Aceh Tengah.  

Menurut  data  Manteri Tani  PRIMANIS,Sp  kecamatan Bintang yang fotensial bawang merah selain Bale Nosar juga   Bamil Nosar, Mude Nosar, Bewang, Mengaya, Kejurun Syiah Utama, Genuren, Kala Bintang dan Kala Segi . Hasil panen dari wilayah ini  sudah dikenal oleh  para konsumen  di seluruh wilayah kabupaten Aceh tengah, sebab mereka selain menjual  ke  pasar  kota  Takengon,  juga  dijemput  para agen pengumpul  untuk  dijual oleh  agen pengecer  ke seluruh pelosok dataran tinggi Gayo.   )*

   )* Penyuluh Pertanian Aceh  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun