Percaya Diri"  merupakan bagian dari aspek kepribadian yang sangat dominan dalam kehidupan seseorang.  Biasanya orang yang percaya diri  yakin atas kemampuan diri sendiri  dan memiliki sebuah pengharapan yang sangat realistis, bahkan  sekalipun  terjadi sebuah kegagalan, ia tetap berfikiran positif dan rela menerima dengan lapang dada.  Gagal dijadikan sebagai guru besar yang menjadi pondamen, pembanding dan bahan pengkajian untuk memulai  agenda selanjutnya.
   Sebuah pengalaman  yang penuh arti,  di bangku sekolah ketika pertama kali  ikut lomba pidato hari Sumpah Pemuda pada  sekolah Menengah Teknologi Pertanaian  kota dingin Takengon,  saya tidak gemetar sedikitpun di podium lomba, tetapi sampai detik ini masih  terkesan bagaikan bekas  cambukan,  hanya karena salah menempatkan kata,  "HUJAN BERPOYA-POYA" aku ditertawakan  oleh seluruh teman, malah  ada teman  yang tega melemparku dengan potongan kapur tulis, sembari bersorak  hujan berpoya-poya.....hujan berpoya --poya.  Kejanggalan bahasa itu  menjadi piral di kompleks SMT Pertanian ketika itu.
   Seminggu kemudian dalam amanat pembina upacara , Kepala Sekolah Ir.BM.Ahmady,  sindir  bahasa yang tergelincir dalam pidato saya,  tetapi  kepala sekolah tersebut malah memberi apresiasi dan bangga dengan kejadian itu.  Rupanya dalam detik-detik berlangsungnya perlombaan, kepala sekolah  memperhatikan mimik  wajah saya yang tenang,  tidak galau , dan senyum menyambut sorakan-sorakan yang bernada ejekan.  Karakter inilah yang  dinamakan Percaya Diri dan ini pantas untuk ditiru tutur kepala sekolah.
   Berikut  beberapa metode  yang sudah  saya lakukan, dalam usaha menumbuh kembangkan  Rasa  Percaya Diri sedikit demi sedikit,  baik  ketika berhadapan dengan seorang pejabat, pengusaha sukses, tentara, polisi , politikus, guru besar  dan petani di pedesaan :
- Berusaha Tenang dan  Senyum Â
-    Banyak orang berkata senyum bagian dari sadaqah,  tapi setidaknya senyum itu dapat menyapa lawan berkomunikasi, menumbuhkan suasana senang, mengundang perhatian dan membangkitkan semangat  secara totalitas.
- Berusaha Ubah Bisikan Hati
-    Perasaan  yang timbul dalam hati sering mematahkan percaya diri, maka hilangkan nilai rendah diri dalam hati, seperti  merasa  teralu kurus,  teralu gemuk  , terlalu berani,  terlalu berlebihan dan sebagainya yang dapat menyimpulkan diri kita itu tidak  ada apa-apanya dihadapan orang lain.  Padahal sebaliknya  orang kagum akan keberadaan  kita setelah melihat dari  sudut yang berbeda .
- Berusaha Tampil  Rapi
-     Waw,  banyak orang berkata  penampilan kayak direksi  gaji hanya setali.  Biarin  anjing menggonggong kapilah berlalu, yang penting kita rapi dalam berpakaian , bisa menjadi  bagian dari tolok ukur dan  tidak ada celah bagi orang untuk meremehkan kemampuan  yang kita miliki.
- Berusaha Bicara Perlahan
-     Seseorang yang berbicara cepat,  pasti ada rasa khawatir  yang menjadi  pendengarnya akan bubar, tidak suka mendengar, maka berbicara perlahan  adalah ciri khas orang percaya diri.
- Berusaha Menatap  Sasaran
-    Pancaran sinar bola mata membuat seseorang  berani menghadapi dan melakukan seuatu yang dia inginkan,  tataplah lawan berkomunikasi  secara  sempurna dan  menyeluruh  apabila kita dihadapan orang banyak, yakinlah bahwa kita punya legalitas memberi dan menyampaikan segala sesuatu untuk mereka
-  Berusaha dan Berdo'a  Penguatan diri
-     Mohon kekuatan diri  dan petunjuk  kepada Yang Maha Kuasa, artinya  bukan  usaha  semata  yang mengantarkan kita ke pintu sukses, tetapi ada keyakinan diri,  semua itu dicapai  dengan  izin dan anugrah  sang Pencipta.
-        Sukses yang diraih oleh setiap indevidu  berkat  dorongan kuat dari keperibadian yang dimiliki yang disebut dengan percaya diri,  tidak sedikit  metode  untuk mengasah rasa percaya diri,  namun  saya  baru  melakukan  6  tip  dari sekian  banyak metode penunjang  percaya diri  tersebut . Â
- SALAM )* Â
- )* Penyuluh Pertanian Aceh