Mohon tunggu...
silfia dindasari
silfia dindasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pengembangan Bank Sampah Sabilulungan

14 Agustus 2022   11:32 Diperbarui: 14 Agustus 2022   11:39 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tingkat inflasi yang masih terus meningkat mengakibatkan harga barang-barang cenderung mengalami peningkatan. Kenaikan harga ini tidak dibarengi dengan kenaikan gaji yang signifikan sehingga masyarakat pun semakin menjerit untuk memnuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 

Pendapatan kepala rumah tangga yang masih kurang dan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga mengakibatkan para ibu selaku manajer keuangan dituntut untuk lebih bijaksana mengatur pengeluaran rumah tangga agar segala kebutuhan rumah tangga dapat terpenuhi.

Akan tetapi meskipun pengelolaan keuangan rumah tangga telah dilakukan dengan sebaik mungkin, dengan adanya kenaikan harga yang terus menerus mengakibatkan para ibu rumah tangga harus ikut serta membatu kepala keluarga untuk memenuhi kebutuhan.

Sebagian ibu rumah tangga harus mandiri secara financial segala kebutuhan dapat dipenuhi. Hal ini lah yang terjadi di Kelurahan Tamansari terutama RW16 dimana para ibu rumah tangga ikut serta membatu para suami selaku kepala keluarga untuk memnuhi kebutuhan. 

Sebagian besar di antara mereka ada yang menjadi pedagang/wirausaha. Namun ada pula yang tetap bertahan hanya sebagai ibu rumah tangga yang tidak memiliki pendapatan. 

Keikut sertaan seorang ibu dalam membantu suami untuk mencari nafkah bukan lah suatu hal yang tidak lazim. Mengingat begitu banyak kebutuhan yang harus dipenuhi dalam rumah tangga

Bank Sampah adalah tempat menabung sampah yang telah terpilah menurut jenis sampah tertentu. Sampah yang ditabunh pada bank sampah adalah sampah yang memounyai nilai ekonomis. 

Cara kerja bank sampah pada umumnya hamper sama dengan bank lainya, ada nasabah, pencatatan pembukuan, dan manajemen pengelolanya. 

Apabila dalam bank umum yang disetorkan nasabah adalah uang, akan tetapi dalam bank sampah yang disetorkan adalah sampah yang mempunyai nilai ekonomis. 

Bank sampah akan berjalan secara optimal apabila dikelola oleh orang yang kreatif serta memiliki jiwa kewirausahaan agar dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. System kerja bank sampah dilakukan berbasih rumah tangga dengan memberikan reward kepada yang berhasil memilah dan menyetorkan sejumlah sampah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun