Lase  pun melenggang kangkung  , serta sempat berang dengan Kedatangan LSM dan wartawan , dirina merasa terusik Oleh kedatangan Mereka ,serta mewanti wanti Wartawan tidak perlu datang lagi kesini sini, semua sudah dilakukan terbaik "katanya , sambil ngopi di warung yang dibangun untuk anak nya.
Para wartawan pun mengungkap  Buruknya Pelayanan Publik dan transparansi  Birokrasi di  Desanya , serta merta  memberitakan baikpun pbangunan ataupun pelayanan desa , Banyaknya Oknum Kepala Desa yang Pongah dan Congkak dengan Perlakukan Kasar dan Intimidasi  kepada Wartawan yang pasi seperti itu.
Perlakukan  ini adalah cermin lemahnya Birokrasi dan tanggungjawab dan penguasaan dalam  Pola pembangunan di desa . dan ini sangat bertentangan dengan Undang Undang Pelayanan Publik, dan Transpaansi Publik serta Keterbukaan informasi Publik .
[1/6 05.31/ 6/3/2021 ]  Lasman sang Kades Tegas intimidasi dan  Boikot Wartawan untuk  dengan tegas  tidak usah datang di desanya kalau mau mempermalukannya dan hendaknya tak metelease pembangunan Desanya. Â
Hal itu dialami perlakuan kurang hormat dan normatif kembali dilakukan Lasman oknum Kepala Desa Telo  kembali berulahenghalang halangi media untuk mmemberitakan persoalan terkait proses pembangunan di Desanya.Â
Hal itu terpampang jika Pembangunan fi Desanya dirasa baik dan cukup representatif daripada Desa lainnya. Lasman juga memberi warning agar Wartawan tak perlulah meliput apapun kegiatan kemasyarakayan di Desanya.
karena hal itu dirasa menghambat dan menggunggu kinerjanya pada intinya Wartawan dan LSM hanya dianggap mengganggu saja" Kilahnya, sehingga dirinya dirada tidak perlu kenal baik dengan wartawan ataupun media. Ini adalah sinyal jika oknum Kepala Desa ini tidak menghormati Profesi Wartawan.dan peneliti tersebut .