Mohon tunggu...
Sigit W. Triwibowo
Sigit W. Triwibowo Mohon Tunggu... Seniman - Pengembang Teknologi Pembelajaran

Ikatlah ilmu itu dengan menulisnya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Berbagi Konten Digital dengan EnsikloMedia

28 Maret 2018   16:00 Diperbarui: 28 Maret 2018   16:07 982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Latar belakang

Perkembangan teknologi saat ini yang sangat pesat seiring dengan lahirnya anak-anak "generasi Z"  menyebabkan meningkatnya tuntutan sumber belajar yang dapat memenuhi kebutuhan dan keingintahuannya.   Pada sebuah survey yang diakukan oleh Niesen selama tahun 2010 menunjukkan bahwa di Indonesia pengguna gadget terbesar adalah anak berusia 15-19 tahun sebanyak 70%, dan yang mengalami kanaikan drastis adalah anak berusia 10-14 tahun sebanyak 35%. Sedangkan di Amerika situs yang paling banyak diakses menggunakan gadget adalah Youtube sebanyak 19,59% dan Facebook 16,35%. 

Pada dasarnya anak yang terlahir setelah tahun 2000 merupakan era digital native,mereka lahir di jaman digital. Mereka berinteraksi dengan teman-temannya dan mencari informasi di media sosial. Jaringan internet menjadi kebutuhan primer setelah pangan dan sandang. Mereka haus akan informasi, lapar akan pergaulan dunia maya.

Sehubungan dengan hal tersebut maka perlu adanya sumber belajar berbasis internet yang mampu menghapus dahaga dan rasa lapar mereka. Dibutuhkan sebuah aplikasi yang mudah diakses dan memiliki konten yang kaya serta dapat menampung kreatifitas mereka dalam berkarya. Mereka dapat melakukan aktualisasi diri dengan berbagi kepada komunitas mereka. Ini adalah sebuah ajang untuk membuktikan eksistensi mereka bahwa mereka mampu melakukan sesuatu. Inilah dunia mereka, yaitu dunia anak-anak Generasi Z.

EnsikloMedia, Media Berbagi Ilmu Pengetahuan

Dan Mengembangkan Hobi.

EnsikloMedia (ejaan tidak baku) merupakan permainan kata dari ensiklopedia dan hypermedia adalah layanan penyediaan sumber belajar berbasis video dilengkapi dengan beberapa pranala untuk mendukung penjelasan terhadap obyeknya. Layanan ini dibuat sebagai salah satu sumber belajar bagi siswa yang dikelola oleh Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Ensiklomedia dengan alamat https://ensiklomedia.tve.kemdikbud.go.id Merupakan halaman WEB yang mirip dengan YouTube sehingga siapapun dapat mengakses dan berbagi konten video semudah YouTube, mulai dari cara login yang dapat dilakukan dengan akun Google hingga cara upload video. Pengguna juga dapat berbagi konten EnsikloMedia ke media sosial.  Perbedaan dengan EnsikloMedia dengan Youtube adalah konten video yang ditayangkan telah dikaji oleh Tim Pengkaji yang terdiri dari para Pengembang TP. Ini dilakukan untuk menjamin kebenaran materi dan azas-azas kepatutan yang sering tidak diperhatikan di aplikasi mainstream seperti YouTube.

Adapun beberapa fitur yang tersedia dalam EnsikloMedia untuk memberikan wadah untuk berbagi adalah:

EnsikloMediaChallenge

Adalah sebuah model pembelajaran berbasis tantangan. Dalam model  Guru dapat memberikan tugas kepada siswanya dalam bentuk tantangan. Siswa diberikan penjelasan mengenai topik tertentu, berdiskusi, menggali fakta baru mengenai beberapa hal yang terkait dengan topik, menarasikan dan akhirnya siswa diberikan tantangan untuk membuat konten video sesuai dengan narasi yang telah dibuatnya.

Untuk menerapkan model pembelajaran di atas maka guru hendaknya melakukan:

Kegiatan Awal:

  • Persiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, antara lain Proyektor, laptop, sound system, dan jaringan internet.
  • Buka situs ensiklomedia dengan alamat https://ensiklomedia/tve.kemdikbud.go.id carilah konten video dengan topik-topik menarik yang ada dalam Ensklomedia dan telusurilah endcard yang berisi beberapa pranala luar yang menjelaskan detil dari konten tersebut.
  • Bagilah kelas menjadi kelompok 6-10 siswa.

 

Kegiatan Inti:

  • Tayangkan konten video dari ensiklomedia dalam kelompok di kelas
  • Berikan penjelasan mengenai konten yang ditayangkan serta  memberikan kesempatan bagi siswa untuk berdiskusi, menggali infoermasi lebih lanjut dengan melakukan explorasi pada pranala luarnya. dan melakukan tanya jawab.
  • Hasil diskusi, explorasi dan tanya jawab tersebut oleh siswa disusun dalam sebuah narasi singkat dengan bahasa baik, benar dan menarik sehingga mudah untuk dicerna dan diingat.


Kegiatan Lanjutan:

  • Berikan pengetahuan dasar mengenai produksi video menggunakan smartphone, kaidah-kaidah dalam pengambilan gambar, serta teknis editing menggunakan smartphone.
  • Berikan tantangan kepada siswa untuk membuat tayangan video dengan naskah narasi yang telah dibuat menggunakan smartphone.
  • Berikan tugas kepada siswa agar mengunggah konten video tersebut di https://ensiklomedia.tve.kemdikbud.go.id dan berbagi ke media sosial.

Ekspedisi EnsikloMedia

Dalam proses pembelajaran adakalanya siswa diberikan kesempatan untuk jalan-jalan keluar kota baik dilakukan secara bersama-sama maupun secara sendiri. Perjalanan yang dilakukan oleh siswa tentunya sangat menarik apabila didokumentasikan dalam sebuah program video, baik berupa vlog, tutorial, maupun studi kancah yang lebih serius. Dalam pemembuatan program video ini dilakukan dengan menggunakan alat yang sederhana sesuai perlengkapan untuk traveling, yaitu smartphone, tongsis, tripod, dan stabilizer (bila punya), serta perlengkapan lainnya.

Tahapan yang dapat dilakukan dalam model pembelajaran ini adalah:

Kegiatan awal:

  • Tentukan lokasi ekspedisi
  • Buatlah riset kecil-kecilan dengan cara googling mengenai lokasi yang akan dikunjungi mengenai obyek-obyek yang menarik.
  • Tim Ensiklomedia telah menyiapkan data tersebut di gg.gg/ekspedisiensiklomedia yang dapat diedit, dilengkapi dan dimanfaatkan oleh siapa saja.
  • Buatlah rencana perjalanan dan penggunaan alat transportasi yang diperlukan untuk mencapai lokasi hingga pulang.
  • Persiapkanlah peralatan dan perlengkapan yang diperlukan
  • Rencanakan rundown perjalanan

Kegiatan inti:

  • Catat dan dokumentasikan kegiatan yang dilakukan mulai dari berangkat, mencari lokasi obyek yang dituju, dan hal lain yang menarik yang ditemui.
  •  Cari narasumber primer yang dapat ditemui di lokasi dan mintalah informasi mengenai obyek yang dikunjungi tersebut dan merekamnya.

Kegiatan lanjutan:

  • Suntinglah potongan-potongan video yang didapat menggunakan aplikasi editing dengan smartphone menjadi sebuah rangkaian program video yang menarik
  • Berikan narasi yang berisi informasi obyek tersebut, dan berikan suara latar yang sesuai dengan lokasi
  • Berikan beberapa text sebagai pelengkap informasi yang penting
  • Render dan unggahlah di http://ensiklomedia.tve.kemdikbud.go.id serta bagikan di media sosial.

Demikianlah beberapa model pembelajaran mengenai berbagi konten digital yang sangat digemari oleh anak-anak dan remaja. Pada dasarnya banyak model pembelajaran yang dapat diterapkan, tapi tidak ada model pembelajaran yang terbaik melainkan yang sesuai untuk sasaran tertentu. Semoga model pembelajaran ini dapat dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar bagi anak-anak Generasi Z yang digital native.

Referensi:

https://www.viva.co.id/berita/bisnis/203546-nielsen-70-pengguna-ponsel-remaja, diakses tanggal 20 Maret 2018.

https://id.wikipedia.org/wiki/Ensiklomedia, diakses pada tanggal 20 Maret 2018.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun