Saya mengenal printer Canon Pixma iP2770 sekitar 3 tahun yang lalu saat anak bungsuku mulai menginjak bangku Sekolah Lanjutan Atas. Masih segar dalam ingatan ketika itu anak bungsuku hampir tiap hari meminta uang untuk pergi ke Warnet. Hal ini bisa dimaklumi mengingat tugas tugas sekolahnya menuntut untuk mencari informasi di internet kemudian menuangkannya dalam bentuk makalah.
Sebenarnya biaya untuk browsing tergolong murah, waktu itu biayanya sekitar Rp. 2.500 - Rp. 3.000 saja per jamnya. Tetapi biaya itu menjadi mahal ketika makalah harus dibuat saat itu juga di Warnet dan kemudian mencetaknya dalam format makalah berwarna. Belum lagi anak saya sepulang sekolah harus menghabiskan waktu seharian di Warnet.
Atas dasar itu saya memutuskan untuk membeli seperangkat komputer agar anak saya bisa lebih banyak waktu belajar dirumah. Saya segera meminta pada seorang teman untuk dirakitkan 1 unit CPU dengan spesifikasi yang sederhana asalkan cukup  memadai untuk browsing, mengingat dana saya sangat terbatas.
Setelah saya memiliki seperangkat komputer lengkap dengan modemnya, saya masih harus melengkapinya dengan Printer. Syarat utama printer saya yang pertama adalah harus handal, bandel, tidak merepotkan dan yang paling penting harga terjangkau untuk kantong saya yang tipis.
Salah satu merk printer yang saya kenal, karena dikantor saya memakai printer ini, adalah Canon. Segera saja saya menuju salah satu Toko komputer dikota saya.
Tanpa banyak basa basi kepada pramuniaga saya sebutkan saja keinginan saya untuk membeli Printer Canon yang paling murah. Pramuniaga itu tanpa berpikir panjang langsung menyebut Canon Pixma iP2770. Jujur saja saya membeli printer Canon Pixma iP2770 karena printer inilah yang mampu saya beli.
Hari ini, setelah 3 tahun berlalu, telah terbukti dan saya membuktikannya sendiri bahwa meskipun murah, printer Canon Pixma iP2770 benar benar Handal dan tidak pernah membuat masalah.