Mohon tunggu...
Sigit kartono
Sigit kartono Mohon Tunggu... Freelancer - Content creator / ketua bidang seni budaya dpi yayasan Pesanku

Hobi olahraga, menulis dan suka mengamati seni budaya tradisi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bergembira Menuju Senja

8 Februari 2023   20:52 Diperbarui: 8 Februari 2023   20:54 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim oldstar wangon. Photo : tim dok oldstar ( doc.pribadi oldstar)

Bergembira menuju senja


Usia tua adalah perjalanan pasti yg harus dilewati dalam fase kehidupan, yg sebelumnya melewati usia anak - anak , usia remaja dan usia muda.

kata orang bijak bahwa di usia 40 tahun adalah umur manusia untuk saatnya berkemas, mengumpulkan segala bekal kebaikan, keindahan untuk menuju sang Pencipta.

Banyak cara untuk mengumpulkan kebaikan, ada yang waktunya di habiskan di masjid, melakukan ibadah mahdoh, ada juga yg memperbanyak ibadah muamalah. Seperti melakukan kebaikan kepada sesama dengan berbagai cara .

Tim sepak bola old star wangon
Adalah tim sepak bola yg pemainya adalah pemain yg berusia 43 tahun ke atas. Usia yg relatif tua, untuk sebuah permainan sepak bola. Dimana sepakbola adalah salah satu olahraga yg membutuhkan fisik yg kuat karena harus berlari,berpikir dan menendang.

Tujuan mereka sederhana,mereka bermain bola hanya ingin sehat , gembira dan baik baik saja kehidupannya  , karena didalam badan yg sehat terdapat jiwa yg kuat menjadikan hati bijak dan berpikir bagaimana hidup bermanfaat .

Mereka sedang mencari kegembiraan bukan pada kemenangan dalam bertanding sepak bola ,melainkan bermain dan memainkan bola,bersama - sama itu adalah kegembiraan ,karena mereka sudah tidak bicara prestasi tapi sedang mengikuti keinginan hati.

Bermain bola adalah cara mereka berkemas, dengan terbiasa bermain bersama - sama menjadikan mereka tau satu sama lain, mencoba saling memahami dan untuk tidak egois,yg kemudian itu dipraktekan dalam kehidupan sosial dimasyarakat, sehingga budaya gotong royong, tepo sliro menjadi kekuatan bersama yg menjadikan gerak kehidupannya Indah dimasa usia menjelang senja .


Secara lahir itu adalah olahraga tapi pada hakikatnya itu adalah peristiwa dialektika antara hati dan pikiran untuk sebuah gerak hidup yg Indah untuk sang Pencipta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun