Mohon tunggu...
Sigit Nugroho
Sigit Nugroho Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah

Berlatar belakang bahasa Inggris, berminat sejarah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menghadapi Pelakor, Gunakan Strategi Jitu dan Usaha Lahir Batin yang Sungguh-sungguh!

17 September 2020   13:52 Diperbarui: 17 September 2020   14:01 1152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa sih istri yang tahan menghadapi suaminya yang diam-diam berselingkuh di belakangnya?

Rasa-rasanya tidak ada.

Kalau toh ada, istri ini sudah pasti harus diperiksa kesehatan jiwanya.

Artinya, wajar jika seorang istri merasa hidupnya hancur, hatinya remuk redam, sedih, menangis, dan mendadak emosional. Bahkan, beberapa perempuan sampai mengalami depresi saking beratnya menahan gejolak emosi.

Banyak istri yang kemudian penasaran dengan sosok perebut suaminya, alias pelakor (perebut laki orang).

Merasa ingin tahu dan terpancing emosi, para istri kemudian nekad menguntit gerak-gerik suaminya bersama si wanita pelakor.

Kemudian, di tempat umum yang cukup ramai, si istri tidak segan-segan "menghajar" suami maupun selingkuhannya dengan cara melabraknya, dan membikin malu suami dan selingkuhannya.

Adakah di antara Anda yang sering menyaksikan atau mendengar kasus semacam ini?

Bagi para istri, melihat sosok pelakor bisa jadi membuatnya jijik dan muak. Namun, bila para istri terus-terusan mengikuti emosinya, tentu tidak akan membuahkan hasil yang baik.

Nah, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi pelakor dengan lebih bijaksana.

Yang pertama, pastikan wanita itu benar-benar selingkuhan suami Anda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun