Mohon tunggu...
Sigit Budi
Sigit Budi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger ajah

blogger @ sigitbud.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kebingungan Soal JKN - KIS, Tanyakan ke Petugas BPJS Ini!

18 Desember 2019   19:23 Diperbarui: 18 Desember 2019   19:21 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas BPJS Satu hadir di RS - RS seluruh Indonesia

Setiap kali membahas soal JKN-KIS, muncul pertanyaan apakah ikut kepesertaan program kesehatan ini sebuah kebutuhan atau kewajiban?

Bila berkait soal kesehatan pribadi tentunya kepesertaan di KIS adalah kebutuhan. Sebuah fakta tak bisa kita pungkiri organ - organ tubuh manusia seiring bertambah usia makin kurang optimal. Pada fase - fase ini umum berbagai penyakit akan menghinggapi seseorang.

Dalam istilah kesehatan dikenal dengan penyakit degeneratif, dikutip dari situs hellosehat.com artinya sebagai berikut :

Penyakit degeneratif adalah kondisi kesehatan di mana organ atau jaringan terkait keadaannya yang terus menurun seiring waktu. Penyakit ini terjadi karena adanya perubahan pada sel-sel tubuh yang akhirnya memengaruhi fungsi organ secara menyeluruh.

Sudah menjadi hukum alam, artinya kita sebagai manusia biasa tak akan bisa menghindari proses tersebut. Apakah kita bisa membatasinya? Jawabannya adalah sangat bisa melalui pola hidup sehat sesuai saran - saran ahli dan pakar kesehatan.

Sayang tak semua orang bisa menjalankan dengan baik anjuran tersebut. Pada sisi lain semakin bertambahnya usia produktifitas kerja juga menurun, dampaknya berbanding lurus dengan pendapatan. Pada poin ini kita butuh jaminan kesehatan  berupa asuransi kesehatan menghadapi proses alamiah ini. 

Program JKN - KIS sangat realistis, pertama  sifatnya tanggung renteng atau gotong - royong hingga premi terjangkau. Kedua, program didukung pemerintah sepenuhnya sehingga akses peserta ke fasilitas kesehatan lebih luas.

Kebingungan Peserta KIS

Persoalannya banyak peserta JKN - KIS belum semua memahami syarat dan ketentuan kepesertaan. Padahal pihak BPJS sebagai badan penyelenggara telah mengerahkan sumber daya untuk memperkenalkannya.

Sebenarnya tak mengherankan, bila menilik tradisi masyarakat kita yakni "tradisi lisan" memang BPJS perlu agen - agen informasi. 

Terobosan cukup bagus dari BPJS di akhir tahun 2019 ini, yakni program BPJS Bersatu. Program ini menghadirkan agen - agen BPJS di rumah sakit - rumah sakit (RS)  mitra untuk membantu peserta JKN - KIS yang butuh informasi.

Apa saja info yang bisa diberikan oleh agen BPJS ini ? Mengutip dari situs jamkesnasnews.com,  BPJS Satu bertujuan memberikan informasi dan menangani pengaduan peserta. 

"Jadi jika peserta JKN-KIS yang berobat di rumah sakit butuh informasi terkait Program JKN-KIS atau ada keluhan atas pelayanan yang diterima selama menjalani pengobatan, maka peserta bisa menemui petugas BPJS Satu. Nanti petugas BPJS Satu akan senantiasa membantu. Baik dengan memberikan penjelasan atau informasi-informasi tentang JKN-KIS, maupun membantu menyelesaikan keluhan peserta," ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Depok, Irfan Qadarusman seperti dikutip dari jamkesnews.com.

Petugas BPJS Satu ini menggunakan atribut khusus, yaitu mengenakan rompi khusus berwarna kuning. Kehadiran petugas BPJS ini di RS sangatlah membantu pasien dan keluarga saat berobat.

Berdasarkan pengalaman pribadi, mengurus salah satu anggota keluarga terdekat saat menjalani perawatan di RS amat melelahkan. Baik secara fisik dan mental, bisa bertambah berat penderitaan bila tak ada kepastian pelayanan dari pihak RS. 

Persoalan juga  makin rumit ketika dana kita tak cukup untuk deposit atau menebus obat - obatan. Padahal obat itu sifatnya "emergency" untuk mempercepat pemulihan orang yang kita sayangi.

Syukurlah saat ini ada program kesehatan JKN - KIS dari BPJS, setidaknya sebagai persoalan biaya perawatan saat kita atau anggota sakit ada yang membantu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun