Mohon tunggu...
Sigit Budi
Sigit Budi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger ajah

blogger @ sigitbud.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menggugat Keamanan Mudik 2019

5 Juni 2019   12:58 Diperbarui: 5 Juni 2019   14:45 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.liputan6.com 

Selama arus keberangkatan mudik 2019 pemberitaan media mainstream tentang kemacetan lalu lintas relatif minim. Sebaliknya, dari beberapa kesaksian pemudik dari Jakarta ke Jawa Tengah mudik tahun sangat nikmat. 

Di acara "Indonesia Malam" Kompas TV  4 Juni 201 seorang pemudik bernama, Ahmad Kadjar menyatakan metode penguraian kemacetan di jalan tol tahun ini lebih efektif dibandingkan tahun - tahun sebelumnya. Menurutnya waktu tempuh perjalanan berangkat ke kampung halaman terpangkas 2 jam lebih cepat.

Lain lagi dengan Mario, kepada reporter Kompas TV menyatakan jalanan menuju kampung halaman lengang sekali.

 "Pokoknya nikmat sekali ", tambah Mario. 

Sedangkan Saipul , pemudik lain yang di wawancarai menyorot soal metode " One Way" (Satu Arah) yang diterapkan di jalur tol keluar kota dari Jakarta. Saipul merasakan efektifitasnya metode itu, ia juga menambahkan pemasangan spanduk - spanduk pemberitahuan jalur keluar tol juga bermanfaat sehingga tak salah jalur.

" Kita konsen saja di pengumuman spanduk - spanduk itu sebelum keluar". ujar Saipul.

Seorang teman tiap  mudik ke Batang, Jawa Tengah, tahun lalu dia menempuh perjalanan sekitar 6 jam kali ini hanya 4,5 jam. Kita patut apresiasi semua pihak anatara lain Polri, Kemenhub, KemenPUPR, KemenBUMN, Pemda dan elemen masyarakat lain seperti ormas, Pramuka.
Kenyamanan mudik tahun ini tak hanya dari segi transportasi, namun dari sisi harga kebutuhan bahan pokok makanan pun terasa nyaman. Berita - berita  lonjakan harga komoditas cabe, bawang putih, ayam, telor, daging sangat sedikit. Barangkali  juga ada kenaikan namun sifat tidak menyeluruh seperti pada tahun - tahun sebelumnya.
Kinerja pasukan Kemendag juga patut diapresiasi, sebab dalam setiap event Lebaran pada waktu sebelumnya selalu didahului lonjakan kebutuhan pokok. Pada tahun ini stabilitas harga berhasil dijaga dengan baik oleh Kemendag dengan pengawasan ketat rantai supply dan distribusinya.

Catatan Kecil

Catatan kecil soal mudik di sektor penerbangan, Kemenhub belum sepenuh berhasil menekan melambungnya harga tiket pesawat. Banyak calon pemudik yang biasa menggunakan peswat terbang mengeluhkannya. 
Untuk soal ini perlu kajian lebih dalam, berapa sebenarnya harga psikologis yang dapat diterima calon penumpang pesawat. Mengingat  persoalan dan resiko dunia penerbang kompleksitasnya lebih tinggi dibandingkan moda transportasi darat dan laut.
Pada sisi lain, melonjaknya harga tiket pesawat berdampak ke transportasi darat. Saya belum tahu berapa lonjakannya terutama di jumlah penumpang kereta api dan bis.Untuk  sarana transportasi umum antar kota bis, saat ini adalah era kebangkitannya. Pada waktu sebelumnya sangat tertekan dengan murahnya tiket pesawat dan nyamannya kereta api. Kini bis antar kota berani bersaing dalam soal kecepatan dan kenyamanan. 
Kelebihan bis antar kota mampu menyajikan pemandangan panorama selama perjalanan darat yang indah dari setiap kota. Soal kecepatan tak perlu dikuatirkan, adanya jalan tol Trans Jawa waktu tempuh jadi lebih singkat. Pilihan kelas bis saat ini bervariasi, mulai kelas ekonomi. executive dan bisnis dengan bis baru dan ada juga yang bertingkat.

Kecelakaan dan Keamanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun