Mohon tunggu...
Sigit
Sigit Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mimpi-mimpi yang menjadi kenyataan

Dibalik kesuksesan seorang anak ada doa ibu yang selalu menyertainya, kasih sayangnya takan pernah luntur, dan takan tergantikan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Renungan Pagi Buta

9 November 2015   01:37 Diperbarui: 9 November 2015   02:21 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber| Ilustrasi| wrtrough.com"][/caption]

Wajah yang mulai keriput dan kehitaman itu terus berjalan, dengan senyum bahagia

menyusuri jalan setapak yang tak asing

Mereka hanya ingin anak-anaknya kelak bahagia

Simple, agar bisa terus melanjutkan pendidikan dan bisa hidup mapan, tidak seperti mereka

 

Tak ada sedikitpun rasa, keinginan

“kelak, jika anaku sudah mapan, ia pasti akan membahagiakan kami”

Tidak, sama sekali tidak ada sedikitpun rasa itu timbul

Tak pernah ucapan itu keluar, walau tak sengaja mereka lontarkan

Sama sekali aku tak pernah mendengarnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun