Mohon tunggu...
Sigit Bayu Pamadi
Sigit Bayu Pamadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengisi waktu luang membuat berita yang positif.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Tim Gabungan Rescue Sukoharjo Lakukan Mitigasi Bencana di Jembatan Brangkal Nguter

13 November 2022   16:49 Diperbarui: 13 November 2022   17:37 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Rescue Sukoharjo Lakukan mitigasi bencana di jembatan Brangkal Nguter. (Foto: Dok Pribadi)

SUKOHARJO - BPBD Kabupaten Sukoharjo bersama TNI, Polri, BBWS Bengawan Solo, Senkom Rescue dan para tim relawan rescue lainnya melaksanakan kegiatan penanganan pohon bambu yang menyangkut jembatan Brangkal di Desa Lawu Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo, Minggu (13/11/2022).

Hal ini dilaksanakan sebagai langkah dalam mitigasi bencana.

Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB sampai selesai.

Masyarakat sekitar banyak yang datang ke lokasi untuk melihat proses penanangan pohon bambu tersebut. Ada juga masyarakat yang ikut membantu dalam penanganan tersebut.

Pukul 13.00 WIB kegiatan dihentikan karena hujan deras dan juga karena arus sungai mulai deras demi keselamatan tim rescue. Kegiatan akan dilanjut besok pagi.

(Foto: Dok Pribadi)
(Foto: Dok Pribadi)

Sebelumnya Bupati Sukoharjo pernah menyampaikan saat Apel Siaga Bencana pada Kamis (3/11/2022) bahwa penanggulangan bencana tentunya bukanlah  menjadi tanggung jawab aparat pemerintah semata, namun ini menjadi tanggung jawab kita bersama baik pemerintah, TNI, Polri, maupun elemen masyarakat lainnya.

"Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi bahwa bulan November 2022, ini sudah memasuki musim hujan, sehingga perlu diwaspadai adanya masa transisi atau pancaroba yang berakibat terjadinya cuaca ekstrim. Sedangkan untuk puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi pada bulan Januari 2023, dengan kemungkinan akan terjadi hujan lebat yang berpotensi terjadinya banjir, tanah longsor, dan angin kencang," ujar Etik.

(Foto: Dok)
(Foto: Dok)

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukoharjo Sri Maryanto menghimbau kepada warga masyarakat untuk membantu dalam mitigasi serta gerakan bersih - bersih sungai/saluran irigasi guna mengurangi dampak bencana. Lalu mengidentifikasi tanggul krisis, lahan rawan longsor,  dan menyampaikan kepada instasi terkait. Serta meningkatkan kesiapsiagaan bencana dan kewaspadaan  potensi ancaman bencana banjir, tanah longsor dan angin kencang. (bayu)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun