Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

5 Hal Penting yang Bikin Karyawan Betah Bekerja

26 Desember 2022   06:35 Diperbarui: 28 Desember 2022   18:25 1473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar karyawan kantor | Dokumen gambar via freepik.com

Fenomena enggak betahnya karyawan yang pada akhirnya berujung pada seringnya karwayan yang resign dari suatu tempat kerja hingga kini masih menjadi problematika dan dinamika dunia kerja.

Seringkali kondisi seperti ini justru terkesan terjadi pembiaran oleh suatu kantor tanpa solusi, banyak kantor yang menganggap remeh temeh problematika ini.

Hal ini dengan alasan kalau satu karyawan resign rekrut lagi, kalau resign lagi rekrut lagi, dan begitu terus berlakunya.

Padahal sejatinya, kondisi suatu kantor yang seperti di atas, sebenarnya menandakan bahwa, suatu kantor sedang dalam kondisi sedang tidak sehat.

Nah, inilah sebenarnya yang perlu menjadi atensi bagi suatu kantor untuk setidaknya mengatasi problematika klasik dan remeh temeh ini tapi bisa berujung meruntuhkan kinerja suatu kantor.

Lantas, mesti bagaimana dan apa sih sebenarnya solusi yang elegan yang membuat karyawan kantor itu betah bekerja di kantor?

Ilustrasi gambar karyawan kantor | Dokumen gambar via freepik.com
Ilustrasi gambar karyawan kantor | Dokumen gambar via freepik.com

1. Gaji yang memadai/layak (Manusiawi)

Ya, kantor atau perusahaan pastinya mempekerjakan karyawan, maka sudah menjadi kewajiban pula untuk menggaji karyawannya dengan layak.

Nah, sudahkah karyawan digaji dengan layak, masihkan kantor Anda memberi gaji tapi gradenya jauh dari UMR misalnya? standarisasi penentuam besaran penggajian tidak dinilai berdasar skill misalnya? Dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun