Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Salut, Meski Dikeroyok FS, PC, RR, KM, tapi Eliezer Tetap Konsisten dan Berani

19 Desember 2022   16:35 Diperbarui: 19 Desember 2022   16:47 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar terdakwa Richard Eliezer dalam sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Hutabarat | Sumber : Pojoksatu.id

Sidang kasus tindak pidana kejahatan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Joshua masih belum menemukan titik akhir.

Proses persidangan baik itu yang mendudukan para terdakwa, menghadirkan saksi, termasuk berbagai alat bukti lainnya guna menggali keterangan dan pada puncaknya penjatuhan vonis masih harus dikawal dengan sedemikian rupa oleh khalayak publik.

Publik patut bersyukur, untung saja persidangan kasus Brigadir Joshua atau kasus brigadir J ini dapat diakses secara terbuka untuk umum, coba kalau proses sidangnya tertutup, jelas kecurigaan publik akan adanya jual beli kasus bisa saja terjadi, gratifikasi ataupun suap bisa saja terjadi.

Apalagi preseden buruk ataupun konotasi negatif terhadap penegakan hukum di negeri kita yang "gampang dibeli ini" sudah menjadi rahasia umum dan sudah dibiasakan menciderai marwah hukum.

Apalagi, kasusnya bukanlah kasus biasa, tapi sungguh luar biasa sekali, sebabnya adalah, melibatkan para petinggi Polri yaitu Ferdy Sambo eks Kadiv Propam, pecatan bintang dua Polri. 

Meskipun Sambo sudah di PDTH dari polri tapi pengaruh relasi kuasanya masih sangat begitu kental terasa. Termasuk petinggi Polri lainnya yaitu eks Karo Paminal Hendra Kurniawa cs pada kluster obstruction of justice.

Sehingga kalau enggak digelar transparan, entahlah apa jadinya, bisa jadi ada potensi kongkalikong, potensi suap, dan potensi enggak bener lainnya. Kita bukannya menuduh tapi curiga, kalau curiga kan boleh-boleh saja toh, lagipula kalau kita curiga ini juga berarti kita jadi wawas dan atensi pada hukum kita.

Ilustrasi gambar terdakwa Richard Eliezer dalam sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Hutabarat | Sumber : Pojoksatu.id
Ilustrasi gambar terdakwa Richard Eliezer dalam sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Hutabarat | Sumber : Pojoksatu.id

Ya, dengan bisa diaksesnya persidangan kasus Brigadir Joshua ini, publik bisa secara nyata dan gamblang melihat, bagaimana fakta-fakta yang terjadi dipersidangan, kita bisa melihat apa yang menjadi fakta-fakta persidangan.

Sejauh ini, apa yang menjadi misteri terbunuhnya Brigadir Joshua, sedikit demi sedikit mulai terungkap, dan mulai nampak hilalnya, bahwa kematian Brigadir Joshua adalah kasus pembunuhan berencana.

Dari 5 terdakwa pada cluster pembunuhan berencana kita melihat fakta bagaimana adanya aksi saling bantah dan mempertahankan alibi masing-masing terjadi di persidangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun