Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Daripada Kamu Overwork, Lebih Baik Worklife Balance

12 Desember 2022   10:39 Diperbarui: 13 Desember 2022   20:06 1157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar Worklife Balance dalam kehidupan | Dokumen Foto Sumber Freepik.com

Overwork, ya tidak sedikit para atasan maupun karyawan yang membanggakan overwork ini secara berlebihan.

Overwork sendiri merupakan suatu situasi di mana bekerja terlalu keras, terlalu banyak, atau terlalu lama dengan alasan biar dipandang tetap loyal dan berdedikasi pada atasan maupun kantor secara umumnya.

Nah, apakah kamu yang termasuk di antaranya yang suka banget overwork atas nama loyalitas maupun dedikasi ini?

Kalau kamu merasa overwork seperti yang penulis uraikan di atas, sebaiknya kamu ubah "kebiasaan" overwork tersebut, untuk mengimbangi antara pekerjaan dan kehidupan atau worklife balancing.

Ya, "kebiasaan", sebenarnya inilah awal mula yang jadi penyebab kenapa pada akhirnya kamu malah terjebak dalam overwork yang terkadang jatuhnya jadi berlebihan banget.

Ilustrasi gambar Worklife Balance dalam kehidupan | Dokumen Foto Sumber Freepik.com
Ilustrasi gambar Worklife Balance dalam kehidupan | Dokumen Foto Sumber Freepik.com

Padahal sejatinya, menyeimbangkan antara dunia pekerjaan dan kehidupan lainnya seperti kehidupan dengan keluarga misalnya, healing untuk refreshing pikiran misalnya, itu adalah penting dan mesti ada diterapkan.

Sebab juga, bila overwork ini terus-terusan kamu anggap wajar alias kamu normalisasi dengan membiasakan bekerja di luar kekuatan atau kapasitas waktu kerjamu, maka waktumu akan habis di kerjaan.

Bahkan, dapat berdampak pada kesehatan mental dan fisik karena secara simultan overwork itu sebenarnya dapat menyebabkan tekanan fisik dan mental dalam prosesnya.

Ilustrasi gambar Worklife Balance dalam kehidupan | Dokumen Foto Sumber Freepik.com
Ilustrasi gambar Worklife Balance dalam kehidupan | Dokumen Foto Sumber Freepik.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun