Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Ketika RE Bakal Dikeroyok Alibi FS, RR, KM, dan PC

6 September 2022   18:10 Diperbarui: 6 September 2022   18:14 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar kolase tersangka FS,PC,RE,RR,dan KM dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Joshua | Dokumen kolase via Tribunnews.com

Bahkan saat reka ulang adegan tersanga RE pun sampai geram, karena para tersangka lainnya dianggapnya melakukan adegan yang tidak sesuai dengan kejadian fakta yang sebenarnya.

Yang jelas sejauh ini tersangka RE yang kini menjadi justice collaborator atau saksi pelaku yang mau bekerja sama dengan penegak hukum, tetap pada keterangannya semula terkait kasus penembakan Brigadir Joshua.

Dalam hal ini pun pada akhirnya pihak Kepolisian juga menggunakan Lie Detector untuk mendeteksi kebohongan terkait kesaksian tersangka FS, RR, RE, KM, dan PC termasuk para saksi lainnya terkait kasus.

Namun tentunya yang paling menentukan itu tetaplah dipersidangan, karena metode lie detector pun belum tentu akurat seratus persen dan belum bisa menjamin seratus persen kejujuran yang dimintai keterangan.

Yang jelas terkait proses persidangan kedepan, maka sistem yuridis harus tetap terjaga marwahnya dari tangan-tangan kotor para oknum yang ingin menjatuhkan supremasi hukum.

Ilustrasi gambar Almarhum Brigadir Joshua dalam foto | Dokumen Irma Hutabarat/Kompas.id
Ilustrasi gambar Almarhum Brigadir Joshua dalam foto | Dokumen Irma Hutabarat/Kompas.id

Karena tidak menutup kemungkinan akan muncul oknum yang berupaya menyuap petugas pengadilan maupun aksi-aksi lainnya yang berpola kepentingan tertentu dan tindakkan inkonstitusionalitas lainnya, sehingga patut juga diwaspadai pola-pola inkonstitusionalitas ini.

Yang pasti, dalam kasus tindak pidana pembunuhan berencana Brigadir Joshua ini yang paling dijaga dan harus dibantu secara optimal itu adalah tersangka RE sebagai justice collaborator.

Jangan sampai tersangka RE sebagai justice collaborator ikut terpengaruh oleh tersangka FS, dan lainnya, atau berubah pendirian dari keterangan semula karena terbawa alibi tersangka FS, RR, KM, dan PC.

Karena pasti dipersidangan akan terjadi "perang alibi" karena masing-masing tersangka pasti akan berupaya lolos dan menyelamatkan diri dari jeratan hukum.

Atau dalam artian, tersangka RE bakal dikeroyok dalam "perang alibi" ini, apalagi dari awal kan tersangka FS ini otak skenario pembunuhan berencana Brigadir Joshua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun