Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Melacak Jejak Transaksi "Gaib" Rekening Milik Brigadir Joshua dan LHKPN Ferdy Sambo

18 Agustus 2022   21:37 Diperbarui: 18 Agustus 2022   22:10 1680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar via Tempo.id

Wah, wah, wah, betapa kuatnya ternyata jaringan Ferdy Sambo ini di tubuh Polri, ternyata ada kerajaan atau "kekaisaran" yang terbentuk dalam tubuh internal Polri yang sang rajanya atau kaisarnya adalah Ferdy Sambo, wah bisa bahaya ini.

Lantas, dengan adanya kekaisaran di internal Polri ini, apakah memang ada kaitannya dengan "jaringan bisnis haram" yang dicurigai dijalankan oleh kekaisaran Ferdy Sambo, benarkah mereka membackingi atau jadi mafia "jaringan bisnis haram" tersebut?

Benarkah apa yang menjadi kecurigaan masyarakat selama ini terkait personel Polri yang tidak sedikit jumlahnya bergaya hidup hedonisme ada kaitannya juga dengan kekaisaran Ferdy Sambo ini, apakah mereka adalah bagian dari kekaisaran Ferdy Sambo?

Ya, inilah juga yang juga harus di dalami, dan nampaknya semakin tambah berat saja beban Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam kaitannya dengan kasus kejahatan tindak pidana pembunuhan berencana Brigadir Joshua ini. 

Bagaimana tidak, ternyata di internal Polri terdapat kerajaan tersendiri yang mengerogoti tubuh Polri dari dalam, siapa sangka ternyata di tubuh Polri terjadi situasi yang diungkapkan oleh Mahfud MD tersebut.

Yang jelas, apa yang menjadi pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD tersebut tentu bukanlah pernyataan main-main dan pasti A1 itu infomasinya, ini benar-benar serius dan pernyataan tersebut harus sangatlah serius juga disikapi dan ditindak lanjuti oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit.

Kalau tidak, maka bakal berbahaya, tidak hanya mengancam kariernya saja tapi ini akan jadi ancaman serius bagi Polri, karena terjadi dualisme dalam tubuh Polri, atau dalam tanda kutipnya ada "Polisi aliran putih dan Polisi aliran hitam", atau ada "polisi baik ada polisi jahat". Bisa pecah Polri kalau begini jadinya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit harus berani memberantas ataupun memberangus habis kekaisaran Ferdy Sambo ini bersama antek-anteknya hingga ke akar-akarnya, kalau enggak mau jadi apa Polri ini kedepannya, bisa-bisa pecah enggak karuan.

Kolase gambar pendukung via Tribunnews.com
Kolase gambar pendukung via Tribunnews.com

Patut diingat, Presiden RI Jokowi telah dengan keras mengultimatum soal citra Polri dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, terkait kasus Brigadir J ini dan titahnya sudah jelas tuntaskan dan jangan ada yang ditutup-tutupi.

Sehingga soal kabar kerajaan Ferdy Sambo ini dan tentunya kasus Brigadir J ini jangan Presiden Jokowi sampai harus turun tangan langsung, sebab kalau sudah Presiden Jokowi sampai harus turun tangan, jelas ada sesuatu yang sudah genting dan berbahaya dalam tubuh Polri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun