Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Ferdy Sambo Memerintah Bharada E Tembak Brigadir J?

15 Agustus 2022   08:34 Diperbarui: 15 Agustus 2022   08:57 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengakuan ataupun informasi mengejutkan datang dari Bharada Richard Eliezer (RE), bahwa ternyata penembak pertama Brigadir Joshua adalah Irjen Pol Ferdy Sambo (FS).

Sesuai rilis Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengonfirmasi, memang benar Bharada RE telah mengaku bahwa FS lah sebagai pelaku penembak pertama dalam kasus tindak pidana pembunuhan berencana tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) atau Kasus Brigadir J.

"Iya (Bharada E mengaku Ferdy Sambo selaku eksekutor pertama Brigadir J)," kata Juru Bicara LPSK, Rully Novian kepada Inilah.com di Jakarta, Minggu (14/8/2022).

Wow, mengejutkan bukan, dan pada akhirnya juga Bharada RE yang ditetapkan menjadi tersangka tapi Bharada RE  adalah juga sebagai saksi pelaku "kunci" dalam mengungkap Kasus Brigadir J ini, karena "nyanyiannya" sangat membantu pihak pengusut untuk mengungkap tabir gelap kasus Brigadir J.

Pada akhirnya pun, meski Bharada RE belum ditetapkan sebagai saksi pelaku yang bekerja sama sebagai justice collaborator, namun pihak LPSK memutuskan untuk memberikan perlindungan darurat kepada Bharada RE sebagai Justice Collaborator (JC) yang saat ini menjalani masa penahanan di Rutan Bareskrim Polri. Selanjutnya, LPSK akan menerapkan penebalan pengamanan selana 24 Jam kepada Bharada RE.

Ya, memang pengakuan Bharada RE ini barulah kepada pihak LPSK, dan tentunya untuk semakin memastikan keterangan tersebut, maka pihak tim penyidik, baik itu Timsus, Komnas HAM, dan pihak berwenang lainnya harus mendalami keterangan terupdate Bharada RE dalam kasus Brigadir J ini.

Ilustrasi gambar FS, tersangka kasus Brigadir J | Dokumen kolase foto Tvonenews via suaramerdeka.com
Ilustrasi gambar FS, tersangka kasus Brigadir J | Dokumen kolase foto Tvonenews via suaramerdeka.com

Apalagi di tengah pusaran kasus Brigadir J ini, telah beredar di khalayak publik terkait berbagai rekaman CCTV yang terkait peristiwa, termasuk rekaman suara detik-detik sebelum Brigadir Joshua dibunuh.

Sehingga karenanya, spekulasi publik semakin liar saja, bahkan santer berkembang isu bahwa Brigadir Joshua sebelum dibunuh ada kabar bahwa sebelumnya dianaya dan disiksa terlebih dahulu.

Apalagi juga pengakuan FS berubah 180 derajat, bahwa ada suatu hal yang terjadi di Magelang, sehingga FS merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir Joshua dan dalam hal ini pun pihak Polri mengonfirmasi untuk mendalaminya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun