Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Jangan Biasakan Anak Nonton Film Horor dan Bukan Genrenya!

7 Agustus 2022   18:04 Diperbarui: 7 Agustus 2022   18:36 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Anak-anak nonton film horor | Dokumen gambar via TheAsianParen.com

Anak-anak nonton film horor? Bagaimanna tuh baik enggak sih kira-kiranya buat kesehatan mental dan jiwanya termasuk perkembangan kognitif dan juga kepribadiannya? 

Wah, kalau soal film horor ini, jangankan anak-anak, orang dewasa pun bisa terdampak secara psikis, apalagi anak-anak kita, bisa dibayangkan efeknya bakalan lebih berdampak kuat daripada orang dewasa.

Penulis saja kadang-kadang nonton film horor ini ya tegang, sering kaget, dan merasa ngeri juga, hingga sering histeris tanpa sadar teriak, bagaimana tidak, hantunya kadang nongol tiba-tiba mak jeger, duh kaget, teriak juga jadinya kan, mbok ya bilang-bilang gitu loh kalo nongol, dasar setan ora nduwe dugo alias enggak sopan dan enggak punya adat. Hohoho.

Usai nonton film horor inipun efek theater of mind masih terasa, atau masih membayang dalam benak pikiran, ini bukannya berarti penulis penakut loh, tapi benerkan efek film horor ini saja buat kita yang dewasa masih terngiang, dan sedikit banyaknya berdampak secara psikis kita.

Tapi kan kalo kita yang orang dewasa masih bisa mengatasinya, atau dalam artian bisa membedakan antara yang mana fakta, realita dan yang mana fantasi dari film horor yang kita tonton tersebut.

Lantas, bagaimanakah dengan anak-anak kita? Bisakah mereka mengatasi dampak psikisnya, bisakah mereka membedakan antara yang mana fakta, realita dan yang mana fantasi, dari film horor tersebut, dan bisakah mereka mengerti bahwa film horor tersebut sebenarnya hanya termasuk film fiksi belaka?

Tentu saja logika berpikir dan daya nalar anak-anak kita ini masih belum bisa sampai seperti kita yang dewasa, ini karena anak-anak kita belum bisa membedakan hal-hal yang penulis utarakan tadi di atas.

Bahkan secara umumnya, anak-anak kita akan mengambarkan dalam logika berpikir dan daya nalar mereka, bahwa apa yang ditonton dari film horor tersebut adalah beneran menurut mereka dan menjadi fakta dan realita bagi mereka.

Apalagi, kalau genre film horor ini, ada adegan-adegan yang menggambarkan sadisme, kekerasan, kengerian, pembunuhan, percumbuan hingga percintaan, dan adegan lainnya yang tidak layak ditonton anak-anak.

Lantas, efek ataupun dampak apa yang terjadi pada anak-anak kita pada perkembangannya ke depan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun