Yang jelas juga, peta perkoalisian partai kekinian sudahlah mulai terlihat jelas, entah akan konsisten atau tidaknya, namun gelagat-gelagatnya sudahlah kasat mata.Â
Ya. Untuk kepastiannya lagi bisa dilihat saja nanti seiring waktu berjalan hingga jelang 2024 mendatang, akan seperti apakah peta kekuatan politik di negeri ini.Â
Saran dan harapan.
Tentunya yang jadi harapan itu, soal Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang ini, agar dapatnya seluruh pihak pemangku kepentingan politik selalu profesional dalam mengedukasi masyarakat dan yang paling penting itu adalah mengemban amanah rakyat dengan sebaik-baiknya berdasarkan apa yang diamanahkan oleh Konstitusi.
Ya, Parpol semakin membanjir, Politisi yang juga semakin membanjir, dalam kindisi di tengah semakin minimnya negarawan ini, maka seharusnya rakyat pun dibanjiri dengan edukasi-edukasi berlandaskan kebajikan yang bijak, oleh para pemangku kepentingan politik ini.
Ingat, rakyatlah yang jadi kunci kemenangan, jangan sekali-kali sampai menyakiti hati rakyat, berbaik-baiklah kepada rakyat, karena rakyatlah sejatinya pemilik sah negeri ini.
Semoga kedepan, perjalanan demokrasi di negeri kita ini semakin membaik dan semakin benar-benar bertanggung jawab kepada rakyat demi keberlangsungan kehidupan yang demokratis di NKRI yang kita cintai bersamai ini.
Demikian artikel ini, meskipun analisisnya bisa dibilang merupakan analisis ngalor ngidul belaka, tapi tentunya tidak ada salahnya dan larangannya untuk berpendapat.
Namun yang jelas, kalau soal pesan dalam saran dan harapan, maka itulah sejatinya yang ingin penulis sampaikan, penulis tekankan dan yang penulis kritisi kepada para pihak pemangku kepentingan dan termasuk para politisi di negeri ini, juga para negarawan, agar dapatnya jadi perhatian serius dan dapat dijalankan dengan sebagaimana mestinya.