Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Ketika Atasan Tidak Mengapresiasi Kinerjamu, Harus Bagaimanakah?

9 Juli 2022   11:55 Diperbarui: 9 Juli 2022   22:45 1606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika hasil jerih payah pekerjaan yang dilakukan tidak dihargai atasan (Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio)

Ada masa depan karir yang sedang menunggu waktunya untuk kamu raih bila kamu tetap gigih dan memegang teguh prinsip diri terkait kegigihan kinerjamu di kantor.

Kenapa bisa begitu?

Ya, karena bisa saja tanpa kamu harus tahu, ada secret admirer yang memperhatikan kinerja kamu, ada yang diam-diam tidak kentara menilai mutu dan kualitas kinerjamu.

Bisa saja secret admirer itu adalah atasan dari atasan kamu, bisa saja itu bagian HRD, atau mereka-mereka yang punya pengaruh besar di kantor kamu.

Lalu, untuk kamu terus tangguh dan mumpuni terkait tugas pokok kamu ketika atasan tidak mengapresiasi kinerjamu, harus bagaimanakah?

1. Tetap fokus dalam tugas pokok.

Kamu harus tetap fokus pada tugas pokokmu, kerjamu harus tetap terorganisir sesuai jadwal setiap pekerjaan yang harus kamu lakukan di tempat kerja.

Dengan begitu, kamu akan tetap bisa menjaga komitmen kamu terkait apa yang menjadi target visi dan misimu dalam meniti karirmu di kantor.

2. Jangan ragu akan bakat dan potensi diri.

Terkadang apa yang diharapkan itu tidak bisa berjalan mulus sesuai keingunan karena berbagai sebab. Tapi karenanya janganlah sampai kamu meragukan bakat dan potensi diri.

Sebab, setiap individu itu dilahirkan memiliki bakatnya masing-masing, punya potensinya masing-masing, dan yakinlah suatu saat ke depan, bakat dan potensimu itu akan terbukti berharga bila kamu tetap eksis dan mumpuni dalam tugas pokokmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun