Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mendongkrak Roda Ekonomi Negara dengan Belanja Lebaran yang Bijak

7 Mei 2021   18:23 Diperbarui: 7 Mei 2021   18:24 1255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar belanja lebaran | Dokumen gambar via Orami.co.id

Secara nasional, ternyata pusat -pusat perbelanjaan mulai dipadati oleh masyarakat untuk berbelanja kebutuhan lebaran.

Bahkan di DKI Jakarta, Pasar Tanah Abang sempat viral, karena masyarakat berduyun-duyun datang dan berdesak-desakan untuk berbelanja kebutuhan lebaran.

Padahal, dengan masih di tengah pandemi corona begini, kerumunanan massal seperti yang terjadi di Pasar Tanah Abang adalah sangat berisiko menularkan virus corona secara masif, bahkan sangat berpotensi memunculkan cluster maut corona.

Lihat Foto ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA Sejumlah warga memadati Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang untuk berbelanja pakaian di Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). Gubernur DKI Anies mengakui adanya lonjakan pengunjung di pusat tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut, dari sekitar 35.000 pengunjung pada hari biasa menjadi sekitar 87.000 orang pada akhir pekan ini sehingga pihaknya menyiagakan sekitar 750 petugas untuk menjaga kedisiplinan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
Lihat Foto ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA Sejumlah warga memadati Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang untuk berbelanja pakaian di Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). Gubernur DKI Anies mengakui adanya lonjakan pengunjung di pusat tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut, dari sekitar 35.000 pengunjung pada hari biasa menjadi sekitar 87.000 orang pada akhir pekan ini sehingga pihaknya menyiagakan sekitar 750 petugas untuk menjaga kedisiplinan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

Memang, berkaitan dengan Ramadan dan Lebaran tahun 2021 ini, pemerintah sedang menggenjot pergerakan roda ekonomi Negara, dengan menghimbau masyarakat agar belanja kebutuhan lebaran.

Seperti yang diungkapkan oleh Menkeu RI, Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN yang di gelar secara virtual pada tanggal 24 April 2021 lalu;

"Ada bagusnya saat Lebaran beli baju baru supaya walaupun bertemu lewat Zoom, pakai baju baru sehingga muncul aktivitas konsumsi"

Dalam hal ini, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani mengimbau masyarakat agar berbelanja baju baru dan bingkisan Lebaran.

Hal ini tentunya juga dalam rangka menggerakkan dan mendongkrak ekonomi Negara dan mendorong konsumsi rumah tangga.

Ya, jelas di sini, ternyata pemerintah sedang butuh masyarakat untuk mendongkrak ekonomi negara dan daya beli masyarakat memang sangat berpengaruh dalam menggerakan roda perekonomian negara.

Namun tentunya, dengan masih dihadapan pandemi corona, sikap masyarakat terkait imbauan pemerintah untuk belanja lebaran ini, semestinya haruslah juga bijak dan dewasa. Bukan berarti masyarakat bebas begitu saja berdesakan di pusat-pusat perbelanjaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun