Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Dear Team Leader, Ini yang Perlu Dilakukan agar Anggota Baru Bisa Mandiri

4 April 2021   16:28 Diperbarui: 22 April 2021   04:03 1687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi team leader memberikan arahan pada anak buah (Sumber: Shutterstock)

Tim divisi organisasi di suatu kantor mendapatkan anggota baru hasil rotasi dari tim divisi lain atau baru dapat staf karyawan yang masih baru banget?

Lantas harus dibagaimanakan anggota baru hasil rotasi dari tim divisi lain ataupun staf karyawan yang masih baru banget tersebut?

Siapakah yang seharusnya membimbingnya? Anggota teamwork-kah atau langsung oleh team leader?

Ya, sebenarnya bila ada anggota baru hasil rotasi dari tim divisi lainnya ataupun staf karyawan yang masih baru banget masuk dalam suatu teamwork divisi organisasi kantor, sebelum dilepas kerja bareng anggota teamwork lainnya, maka team leader lah yang seharusnya lebih dahulu bertanggung jawab untuk membimbing ataupun mentoring.

Team leader jangan membiasakan ataupun langsung mempercayakan kepada anggota teamwork, ini karena, anggota baru hasil rotasi dari tim divisi lainnya ataupun staf karyawan yang masih baru banget ini sangat butuh sosok yang dipercaya dan kredibel dalam rangka fase adaptasi dan bertumbuh-kembang.

Pada banyak kasus, kenapa akhirnya anggota baru hasil rotasi dari tim divisi lainnya ataupun staf karyawan yang masih baru banget tersebut gagal dalam fase beradaptasi dan bertumbuh kembang? Ya karena team leader-nya sendiri malah malas membimbing ataupun mentoring.

Sehingga yang terjadi adalah anggota baru hasil rotasi dari tim divisi lainnya ataupun staf karyawan yang masih baru banget tersebut jadi tidak mawas dan tidak efektif dapat pembelajaran soal job desc-nya.

Memang, anggota teamwork lainnya bisa dilibatkan, tapi itu nanti, setelah dibimbing ataupun dimentoring oleh team leader lebih dulu.

Nah setelah itu baru bisa anggota teamwork lainnya dilibatkan, yaitu dalam hal mengorientasi dan coaching terkait job desc dari anggota baru hasil rotasi dari tim divisi lainnya ataupun staf karyawan yang masih baru banget tersebut.

Nah, inilah sekiranya yang jadi latar belakang alasannya, kenapa team leader itu wajib membimbing setiap anggota baru ataupun anggota baru yang masih baru banget dalam divisinya sebelum dilepas dan bergabung bareng rekan kerjanya yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun