Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Milenial Jadi Target Perekrutan Jaringan Teroris, "Warning" Keras bagi BNPT dan BPIP

1 April 2021   12:14 Diperbarui: 1 April 2021   12:23 1803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar via kompas.com

Apa yang bisa dilakukan?

Ilustrasi gambar via Kompas.com/Gerry Lotulung
Ilustrasi gambar via Kompas.com/Gerry Lotulung
Ya, kalau boleh saran sih, maka dalam hal ini, BNPT dan BPIP sangat perlu hadir langsung dan bergerak masif turun langsung ke ranah generasi muda dan masyarakat luas, untuk lebih dekat lagi dan melakukan sosialisasi secara intensif tentang bahaya paparan paham radikalisme dan pentingnya pembinaan ideologi Pancasila.

Seperti misal, mengintensifkan sosialisasi bahaya radikalisme dan pembinaan pancasila ke Kampus-kampus misalnya, ke Sekolah-sekolah misalnya, ke Masjid-masjid, Gereja-gereja, dan rumah ibadah lainnya misalnya, kantor-kantor, termasuk ke Ormas, perkumpulan, komunitas dan lainnya yang sejenis.

Kelihatannya sih kalau soal BNPT dan BPIP ini sosialisasi turun langsung ke generasi muda dan masyarakat ini hanyaoah soal sepele, tapi justru di sinilah sebenarnya salah satu langkah efektif untuk "Cekal Ceni" dari bahaya laten paparan Radikalisme dan penyesatan Ideologi di kalangan generasi muda dan masyarakat luas.

Bahkan, kalau langkah sosialisasi masif dari BNPT dan BPIP ini dapat berjalan dengan optimal, generasi muda dan masyarakat lainnya akan sangat merasakan betapa ternyata pemerintah dan Negara hadir bersama warganegaranya.

Betapa warganegara merasa kehadiran pemerintah atas sense of crisis Negara terkait penanggulangan terorisme dan pembinaan ideologi ini.

Betapa ternyata pemerintah dan negara selalu hadir bersama warganegara menjamin keselamatan, keamanan dan ketentraman warganegaranya dari paparan bahaya laten Radikalisme dan penyesatan Ideologi ini.

Yang tidak boleh ketinggalan juga adalah sinergitas di antara pihak terkait lainya seperti, Kemenkominfo RI, BIN, Tim keamanan siber, kepolisian, dan TNI harus solid.

Sudah waktunya jalinan jaring-jaring penanggulangan, pencegahan, pengamanan, dan penindakan terhadap bahaya radikalisme dan penyesatan ideologi ini dibangun secara satu keutuhan visi dan misi.

Patut dicatat juga, bahwa ke depan bangsa Indonesia akan mengalami bonus demografi generasi milenial, sehingga jadi sangatlah penting dilakukan upaya menyelamatkan generasi penerus bangsa dan negara ini dari paparan bahaya radikalisme dan penyesatan ideologi ini.

Ya, memang tidaklah semudah membalik telapak tangan, tapi tentunya kalau dengan segala daya upaya bersama tentunya bangsa dan negara ini pasti bisa mengatasi ancaman bahaya terorisme di NKRI yang kita cintai bersama ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun