Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ketika WhatsApp Grup Sering Tinggal Menyisakan Saya Sendirian

14 Maret 2021   18:20 Diperbarui: 14 Maret 2021   18:37 1327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar via buzz-carribean.com

Tiba-tiba ada pemberitahuan dari Whatsapp bahwa saya bergabung dengan Whatsapp Grup.

"Mr Abc membuat grup".

 "Anda telah di tambahkan ole Mr Abc".

Nggak lama setelahnya percakapan grup dimulai, mulai dari latar belakang dibuatnya grup, lanjut ngobrol bla bla bla dan seterusnya, kadang sangat ramai,  kadang sepi, dan bahkan kadang jadi sangat sepi banget.

Ya, begitulah yang sering sekali saya alami, dan tak pelak karenanya ada puluhan dan bahkan hampir ratusan grup Whatsapp di hanphone ini.

Sehingga sering sekali membuat handphone jadi lemot atau semacam stuck karena kebanyakan grup whatsapp dengan ribuan bahkan puluhan ribu pesan di dalamnya.

Memang sih dalam hal ini saya tidak memprivasi nomor saya agar tidak sembarang nomor dapat menambahkan saya bergabung dengan grup Whatsapp, sehingga karenanya sesiapapun bisa memasukan nomor saya untuk bergabung dengan grup Whatsapp

Kadang pun saya jadi bingung yang mana ini pesan yang paling penting dari grup, bahkan pesan yang penting malah sering nggak kebaca dan terlewatkan, sering juga mau nimbrung jadi bingung, karena saking kebanyakkan grup.

Yang jelas saya memang ada memprioritaskan beberapa grup Whatsapp yang saya anggap penting karena berkaitan dengan pekerjaan dan kantor misalnya, grup keluarga misalnya, beberapa grup komunitas misalnya dan sebagainya, tapi terkadang sering ada saja grup-grup baru karena ada yang menambahkan saya gabung ke dalam grup.

Mau out dari grup rasanya kok nggak enak banget, ntar dikira sombong atau apalah gitu, jadi ya sudahlah saya tetap saja ikut berdiam digrup.

Nah ternyata ada yang lucu juga soal grup Whatsapp ini, ketika saya akhirnya mendapatkan kenyataan sering sekali saya tiba-tiba hanya tinggal sendirian di grup dan tiba-tiba saya dengan sendirinya jadi admin grup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun