Nah, inilah sebenarnya yang bisa Anda jadikan ide dan gagasan untuk menulis artikel, seperti salah satunya, ketika Anda pernah promosi jabatan misalnya, anda bisa membagikan kepada pembaca bagaimana sih sebenarnya tip agar bisa promosi jabatan itu.
Sebaliknya juga bila anda pernah mengalami kegagalan misalnya, maka anda bisa membagikan tip, apa yang anda lakukan saat anda gagal dan apa yang bisa anda perbuat untuk bangkit dari kegagalan tersebut.
Begitu halnya juga dari pengalaman orang lain, seperti misal dari keberhasilan atasan anda dalam memimpin misalnya, Anda bisa membagikan tip bagaimana menjadi atasan yang kompeten.
Dan masih banyak lagi sebenarnya yang bisa Anda jadikan ide dan gagasan melalui pengalaman pribadi anda dan pengalaman orang lain ini untuk Anda tuangkan dalam artikel Anda.
Intinya juga, berdasar dari pengalaman pribadi Anda dan pengalaman orang lain tersebut, Anda harus bisa mereferensikan solusi dan manfaat serta bisa menambah informasi, pengetahuan dan wawasan yang berguna bagi pembaca serta aktual dengan apa yang jadi realita dalam dunia karier dan pekerjaan.
Cara yang kedua adalah, kemaslah artikel secara jujur dan bertutur mengalir apa adanya, seolah-olah Anda seperti sedang berkomunikasi langsung dengan pembaca.
Ya, mengemas artikel secara jujur dan bertutur dalam artikel yang mengalir secara apa adanya ini akan membuat artikel anda natural, orisinil, dan novelty.
Pembaca akan merasa terlibat di dalamnya, karena merasa punya pengalaman yang tidak jauh beda seperti apa yang anda alami dan orang lain alami.
Ini karena Anda seolah-olah seperti sedang berkomunikasi dan perduli dengan pembaca dan bahkan pembaca merasakan bagaimana Anda serasa sangat begitu dekat dengan mereka.
Cara yang ketiga adalah, sebaiknya kemaslah artikel seringan mungkin.
Ya, daripada memikirkan hal-hal berat untuk jadi referensi pendukung artikel yang terkadang memerlukan menyomot bermacam-macam referensi dan belum tentu juga mampu dipahami oleh pembaca.