Pekerja yang mawas dalam menambah kemampuan mengembangkan diri sendiri dan mampu mengevaluasi dan merekonstruksi kemampuan secara aktual saat pelaksanaan pekerjaan, sebagai penambah daya dobrak nilai, mutu dan kualitas diri.
Termasuk pekerja yang mau berkenan berbagi ilmu dan mau serta mampu melatihkannya kepada sesama rekan kerja yang lainnya.
8. Comfortable with ambiguty.
Pekerja dengan keterampilan yang comfortable with ambiguty yaitu pekerja yang mau mentolerir perubahan arah, dapat dengan cepat merespon, meski dalam situasi di mana segala sesuatunya masih tidak jelas.
Pekerja yang mampu merasa nyaman dengan risiko dan ketidakpastian, mampu menghadapi tekanan dan stres secara efektif, mampu bangkit kembali dari kekecewaan atau kemunduran, serta tetap optimis dan positif dalam situasi yang tidak pasti.
9. Compatible in a virtual environmen.
Pekerja dengan keterampilan yang compatible in a virtual environmen, yaitu pekerja yang secara proaktif bisa bekerja secara virtual ataupun compatible dengan hal-hal yang berbasis IT.
Sehingga pekerja diharapkan bisa compatibel bila pada suatu ketika bidang pekerjaannya harus dilakukan secara daring.
*****
Era baru ke depan, pekerja memang mau tidak mau dituntut untuk harus bisa menyelaraskan diri untuk selalu bisa fight and battle dalam dunia kerja.
Karena yang jelas, era baru ke depan tentu akan melahirkan suatu kelaziman baru, suatu kewajaran yang baru, dan mungkin juga berbagai hal baru yang lainnya, begitu juga halnya dalam dunia kerja dan dunia usaha.