Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Pengalaman Dikhianati Teman, Ketika "Suara" Saya Dikomersilkan, tapi...

22 Januari 2021   20:37 Diperbarui: 22 Januari 2021   20:43 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar saat perekaman suara | Dokumentasi Pribadi

Secara umumnya, relasi bisnis memang tidak bisa juga terlepas hubungannya dengan teman kita sendiri.

Karena tidak dimungkiri, terkadang berasal dari teman kita jugalah rezeki itu datang mengalir kepada kita.

Akan tetapi, meskipun demikian adanya, bukan berarti juga kita melepaskan dengan begitu saja amanah kepercayaan kita kepada teman.

Hal ini bukan juga berarti kita terlalu pilih-pilih teman dalam berbisnis atau terlalu berprasangka yang tidak-tidak kepada teman kita sendiri.

Karena tentunya, kita juga perlu waspada, hati-hati dan selektif, perlu mempertimbangkan, memperhitungkan, dan menganalisanya dengan teliti.

Seperti misal, ketika kita diajak berbisnis dengan teman, apakah niat teman kita mengajak berbisnis dengan kita tersebut benar adanya, murnikah karena teman, ataukah hanya merupakan tipu-tipu belaka?

Begitu juga sebaliknya, apakah kita sudah yakin mengajak teman kita untuk berbisnis dengan kita, kira-kira sudah seberapa bisa dipercayakah teman kita tersebut jadi relasi bisnis kita, sudah yakinkah kita dengan rekam jejaknya dalam dunia bisnis?

Termasuk juga soal bagaimanakah proposalnya, bagaimanakah perjanjian kerjasamanya, hingga bagaimanakah perjanjian akta notarisnya?

Sebab, yang perlu diketahui juga adalah, banyak sering sekali terjadi, bisnis seseorang bangkrut karena ulah khianat dari teman sendiri.

Bisnis seseorang hancur berantakan gara-gara terlalu terlanjur percaya pada teman yang tidak berbakat dalam bisnis, dan banyak lagi yang lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun