Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

FPI Dibubarkan, Matikah, Bereinkarnasikah, Efektifkah, Politisasikah, Dominasi Kekuasaankah?

31 Desember 2020   13:42 Diperbarui: 31 Desember 2020   13:51 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar via Sindonews.com

Ormas Front Pembela Islam (FPI) secara resmi telah dibubarkan oleh pemerintah Indonesia dan seluruh aktivitasnya terlarang di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Namun demikian apakah langkah pemerintah ini efektif dan apakah karenanya Ormas FPI telah benar-benar mati?

Ya, secara de jure memang benar efektif, bahwa Ormas FPI memang sudah mati, tapi jika merujuk pada fakta yang ada, dengan melihat bagaimana jumlah anggota eks FPI dan massa simpatisannya yang tidak sedikit dan tersebar di seluruh wilayah NKRI, maka langkah pemerintah masihlah belum bisa dikatakan efektif secara keseluruhan.

Sehingga karenanya FPI masih belum mati sepenuhnya, karena mereka tentunya masih bisa bermetamorfosis dengan bentuk perkumpulan atau Ormas baru, atau bahkan mungkin malah bereinkarnasi jadi partai.

Karena tentunya juga, bila berpegangan pada amanah konstitusi UUD 1945, maka tidaklah terlarang bagi setiap warganegara Indonesia untuk berorganisasi, termasuk juga bagi para petinggi eks FPI bersama simpatisannya, Habib Rizieq Shihab Cs.

Mereka tentu sudah punya langkah solusi juga, bagaimana menyikapi keputusan pemerintah tersebut, dan bahkan sebelumnya, mungkin HRS Cs sudah memperkirakannya, bahwa Ormas mereka akan dibubarkan oleh pemerintah dan sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk ke depan.

Sejatinya bila ditilik-tilik lagi, ada yang sedikit mulai terkuak dari momen pembubaran Ormas FPI ini, apakah itu?

Ya, yang mulai terkuak adalah adanya ranah politisasi dan dominasi kekuasaan, maksudnya di sini adalah, sejatinya ada rancangan politisasi atau ada muatan politisnya dari pembubaran FPI ini.

Sebab apa, Ormas FPI sudah dianggap sebagai lawan politik dari pemerintah yang berkuasa, dan tentu tidaklah bisa menutup mata, bahwa kepentingan politik tetap melingkupi ruang kekuasaan dalam pemerintahan.

Karena dalam pemerintahan ada para politisi, yang tentunya ketika sudah berkuasa sesuai dengan karakter dari politik yang lebih bertumpu bagaimana soal kekuasaan, maka politisi akan menggunakan berbagai cara untuk melanggengkan kekuasaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun