Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Nikita Vs Rizieq, "Lonte dan Tukang Obat", Akankah Jadi Keberisikan yang "Nih Kita" Banget?

18 November 2020   00:06 Diperbarui: 18 November 2020   00:19 2532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar | Dokumen via Tribunnews.com

Keributan, perseteruan ataupun perang urat saraf antara Nikita Mirzani dan Habieb Rizieq Shihab turut menjadi sorotan dan pembicaraan publik.

Tidak perlu lagi penulis menjelaskan secara gamblang ataupun mendetail terkait apa-apa saja persoalannya dan yang menjadi perkembangannya melatari dan menyebabkan terjadinya perseteruan di antara kedua belah pihak ini.

Yang jelas, inti masalah yang jadi keributan yang sejatinya adalah nggak penting banget tersebut adalah seputaran tentang "tukang obat" dan "lonte".

Lebih memalukan dan parahnya lagi, dari ribut-ribut soal "tukang obat" dan "lonte", ternyata pada akhirnya keributan justru semakin melebar luas ke mana-mana dan semakin tak jelas juntrungannya.

Semakin nggak penting dan konyol, di luar nalar dan tak bisa ditolerir dengan akal sehat, semakin murahan dan bahkan semakin menyeret memecah belah publik, karena berimbas pada munculnya rasa saling membenci dan saling permusuhan, dan pertentangan di antara publik.

Bahkan karenanya, publik jadi turut berisik dan terseret terjun bebas semakin menggila dalam hal menyoal perseteruan yang terjadi antara Nikita vs Rizieq.

Kalaulah boleh diistilahkan di sini, gegara masalah "tukang obat dan lonte", publik jadi terikut terlibat berperilaku semakin gilani, komentarnya semakin tak beretika yang menjurus memicu rasa saling membenci dan bermusuhan.

Tak pelak lagi karenanya, berbagai macam jenis lontaran hujatan, cacian, makian, nyinyiran dan yang sejenisnya, turut meramaikan ruang publik, membuat berisik ruang publik.

Yang jadi pertanyaannya adalah, apakah hanya karena soal Nikita vs Rizieq, lonte dan tukang obat, akan jadi keberisikan yang semakin menunjukan bahwasanya ini adalah bangsa yang "nih kita" banget?

Keberisikan yang semakin dirasuki dan diliputi rasa saling menimbulkan kebencian dan permusuhan di antara sesama tumpah darah bangsa di negeri ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun