Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Atasan Baru Tidak Nyaman, Benarkah Harus Selalu Begitu?

14 November 2020   09:49 Diperbarui: 14 November 2020   09:55 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar Atasan Yang baru | Dokumen gambar via Money.com

Mungkin Anda pernah mengalaminya ketika sudah merasa sangat nyaman dengan Atasan, namun ternyata Atasan Anda harus berganti karena kebutuhan organisasi dan manajemen.

Sehingga Atasan Anda harus dirotasi, dimutasi ketempat lainnya ataupun promosi ke tempat lainnya.

Lalu, ternyata Anda merasa, bahwa Atasan baru yang jadi koki baru Anda dalam memimpin ini, ternyata seiring waktu berjalan dia memimpin dirasa tak nyaman.

Sehingga timbulah persepsi di antara Anda dan karyawan yang lainnya, ternyata Atasan yang sebelumnya lebih nyaman daripada Atasan yang sekarang.

Bahkan, Anda jadi merasa, bahwa dia sebagai atasan justru tidak bisa beradaptasi untuk menyesuaikan diri dan membiasakan diri dengan Anda dan mayoritas karyawan yang ada di kantor, sehingga Anda jadi meragukan kemampuan dan kompetensi Atasan Anda.

Bahwa dia nggak bisa menyesuaikan diri dan membiasakan diri seperti apa yang pernah dijalankan oleh Atasan Anda yang sebelumnya, bahkan Anda merasa kualitasnya dalam memimpin kalah jauh dari Atasan Anda yang sebelumnya.

Padahal, yang namanya Atasan itu, tentu dia akan punya ramuan dan racikannya masing-masing dalam memimpin, punya gaya dan karakternya masing-masing dalam memimpin.

Tentu perlu juga dicatat, Atasan baru tentunya akan memahami, bahwa dia harus tetap melanjutkan dan beradaptasi dengan apa yang sudah berjalan dalam sistem manajemen, termasuk halnya juga dengan karyawan, dan yang lainnya dalam lingkup kerja di kantor, tapi tentunya dalam menjalankan kebijakan kepemimpinannya dia berhak punya caranya tersendiri.

Sehingga dalam hal ini, sebenarnya bukannya Atasan baru yang seharusnya menyesuaikan diri dan membiasakan diri dengan Anda dan karyawan lainnya, sebaliknya Anda dan para karyawan lah yang seharusnya lebih bisa menyesuaikan diri dan membiasakan diri dengan gaya kepemimpinan Atasan Anda yang baru.

Nyaman atau tidak nyamannya Atasan baru dalam memimpin, sebenarnya hanyalah persoalan persepsi pola pemikiran Anda karena Anda belum bisa "out of the box" atau keluar dari kotak.

Dengan kata lainnya di sini, Anda masih terbelenggu dalam comfort zone atau zona nyaman karena masih terpengaruh dengan gaya lama kepemimpinan Atasan Anda yang sebelumnya yang dirasa lebih nyaman bagi Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun