Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Belenggu Bakat dan Potensi Hanya karena "Toxic Thinking"

6 November 2020   17:51 Diperbarui: 6 November 2020   18:01 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar via Medium.com

Bangun moral kerja yang kuat, dan Anda akan membangun reputasi dan kepercayaan diri Anda, sehingga Anda akan mengetahui bahwa Anda sudah melakukan yang terbaik.

Komitmen dan dedikasi terhadap apa yang Anda kerjakan adalah salah satu kunci terpenting untuk menggali dan menguatkan bakat dan potensi yang Anda miliki.

Sehingga muncul keberanian, untuk menemukan kekuatan Anda dan mempraktikkannya sampai Anda menciptakan bakat dan potensi yang Anda miliki.

Hal penting lainnya yang harus dilakukan adalah, menemukan kekuatan Anda untuk berkomitmen dan konsisten untuk meningkatkan keahlian dan kemampuan Anda.

***

Jadi, jangan pernah membelenggu diri Anda dengan Toxic Thinking, yang akan membuat terkungkungnya kemampuan, bakat dan potensi Anda, sehingga Anda akan selalu merasa sudah terlambat menemukan kesuksesan di kemudian hari.

Jika Anda tetap fokus pada pemberdayaan pikiran seperti, "bagaimana saya sejatinya adalah mampu melakukannya", maka Otak Anda akan benar-benar bekerja untuk menemukan suatu solusi untuk Anda.

Sehingga, selangkah demi selangkah, Anda akan menyelesaikannya, menemukan langkah pasti untuk maju, yaitu dengan segera memulainya memunculkan kemampuan terbaik Anda, untuk menghadirkan bakat dan potensi Anda.

Sigit Eka Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun