Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Anak-anak Kita Adalah Mentor Juga bagi Kita

25 September 2020   12:32 Diperbarui: 25 September 2020   12:41 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar anak belajar berjalan | Dokumen via 99.co

4. Jangan takut untuk bermimpi besar.

Bermimpi besar ataupun terkait ekspetasi kita, bisa menjadi langkah pertama kita untuk melakukan sesuatu hal yang besar.

Terkadang, kita ini terlalu takut untuk bermimpi besar, takut gagal, dan terlalu ketakutan akan apa yang akan dikatakan oleh orang lain kalau kita gagal.

Di sinilah kita bisa memetik pelajaran dari Anak-anak kita, karena mereka tidak pernah takut untuk bermimpi besar.

Coba saja kita perhatikan kalau kita tanyakan kepada mereka tentang cita-citanya kalau besar nanti mau jadi apa.

Kemungkinan kita akan mendengar jawaban-jawaban yang unik dari mereka seperti, jadi Ironman, jadi astronot, jadi presiden, jadi dokter dan sebagainya.

Mungkin kita akan tersenyum ataupun tertawa terbahak-bahak ketika mendengar beberapa mimpi yang jadi jawaban mereka ini, tetapi tidak bagi mereka, karena mimpi itu tampak seperti kenyataan bagi mereka, ataupun bukan hanya jadi obsesi mereka semata.

Mereka akan menggambarkan mimpi itu bukan hanya sekedar imajinasinya, tapi berupaya mewujudkannya dengan menggembleng dirinya agar mereka jadi seperti apa yang mereka mimpikan tersebut.

Jadi, jangan pernah ragu untuk membuat impian kita ataupun merencanakan tujuan kita sedikit jadi lebih besar, karena kita tidak pernah akan mengetahuinya atau menyangkanya seperti apa jadinya sampai kita benar-benar berani mencobanya.
***

Oleh karenanya, jangan jauh-jauh dulu pergi konsultasi ke mentor, atau ke para ahli yang berpengalaman, karena sejatinya di depan mata kita, ada Anak-anak kita yang bisa menjadi mentor kita dan bisa menjadi inspirasi kita dalam rangka mencapai tujuan hidup yang kita inginkan.

Nah, inilah kiranya yang bisa penulis bagikan, bukan bermaksud mengajari, semoga dapat bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun