Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Trending #62Tanpamoncongputih dan Hashtag yang Pernah Menghajar Politisi

9 September 2020   10:55 Diperbarui: 9 September 2020   11:19 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar via Kompas.com

Jagat dunia maya sedang dihebohkan dengan trendingnya hastag #62Tanpamoncongputih.

Ya, kalau menyebut tentang moncong putih, maka kalau ditilik dari sudut pandang awam pemikiran, hastag ataupun tanda pagar tersebut mengarah kepada PDI Perjuangan.

Sebenarnya tak hanya sekali ini saja PDI Perjuangan trending dengan hastag negatif di dunia maya, sebelumnya hastag #TangkapMegaBubarkanPDIP juga pernah trending dan menghajar PDI Perjuangan.

Tentunya dengan trendingnya beberapa hastag negatif yang menghajar PDI Perjuangan tersebut pasti ada penyebabnya.

Seperti halnya tentang trendingnya #62Tanpamoncongputih, merupakan dampak dari pernyataan Puan Maharani, terkait pilkada 2020, yang memohon agar masyarakat Sumatera Barat menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila.

Sedangkan trendingnya #TangkapMegaBubarkanPDIP merupakan dampak dari adanya tudingan dari publik, terkait keterlibatan PDI Perjuangan memeras Pancasila dalam memproduksi RUU HIP beberapa waktu silam

Lalu kalau dilatar belakangi kedua hastag tersebut, apakah akan berdampak kepada PDIP?

Ya, bisa saja akan berdampak, karena bisa saja dimungkinkan kedepannya hastag negatif tersebut cukup dapat mempengaruhi elektabilitas PDI Perjuangan kepada para simpatisannya.

Dampaknya mungkin saja bisa bergerak parsial kedepan, karena PDI Perjuangan sudah tertandai oleh kedua hastag yang jadi memorabilia publik.

Inilah yang tentunya mesti jadi tinjauan yang mendalam bagi PDI Perjuangan, termasuk bagi para kadernya, kenapa kok bisa sampai terjadi seperti itu, ada apa sebenarnya, apa yang harusnya perlu dievaluasi kedepannya.
***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun