Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Rekan Kerja Promosi Jabatan Tapi "Main Belakang", Harus Bagaimana?

11 Juni 2020   11:17 Diperbarui: 11 Juni 2020   11:15 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar | Dokumen foto via Independent.co.uk

Dan tentunya hal ini juga jadi bahan evaluasi tersendiri bagi manajemen kantor dan kedepannya jadi lebih selektif dan profesional lagi dalam kaitannya dengan pembinaan karir karyawan.

Jadi disini saya ingin menyampaikan pesan, ketika seharusnya kita yang menempati promosi jabatan atau dirasa prediksinya kita yang menempatinya tapi ditelikung oleh orang lain.

Atau menemukan kemungkinan situasi, adanya karyawan yang diduga main belakang dalam rangka promosi jabatan, atau bahkan adanya kemungkinan kurang profesionalnya manajemen kantor dalam hal pembinaan karir karyawan.

Maka sebaiknya utamakan dapat berpikir jernih terlebih dahulu dan menerimanya dengan sabar dan bijakhati, sebaiknya jangan langsung resign atau komplain kepada manajemen kantor.

Karena waktu yang akan membuktikan terkait dengan cara yang tidak fair dalam memperoleh promosi jabatan tersebut apakah bisa bertahan atau tidaknya akan terlihat dalam praktiknya secara nyata di lapangan.

Seberapa qualified nilai, kualitas dan kinerja karyawan, ketika dipromosikan jabatan akan berpengaruh pada praktik nyata kepemimpinan yang bertitik tumpu pada wibawa, performa dan pengaruh sebagai pemimpin atau atasan.

Dan hal ini mutlak dan tidak akan bisa dibohongi sebagai syarat yang menjadi parameter dan tolok ukur kelayakan dan kepantasan bagi siapapun karyawan yang akan bersaing untuk mendapat promosi jabatan.

Setiap manajemen kantor memang berbeda-beda dalam menerapkan kebijakan, ada yang bisa diterima terkadang ada yang kurang dapat diterima.

Tapi, selama masih ada kebijakan yang fleksibel, evaluatif dan korektif dari manajemen kantor, maka selama itu jugalah manajemen kantor akan selalu berupaya menjunjung tinggi profesionalitas.

Sehingga tidak menutup kemungkinan bila manajemen kantor ada kesalahan dalam membuat kebijakan dan keputusan, akan jadi evaluasi dan koreksi bagi kebijakan dan keputusan yang selanjutnya.

Nah inilah kiranya yang bisa penulis bagikan, soal harus bagaimana bila diduga ada rekan kerja yang dapat promosi jabatan tapi "main belakang", semoga bisa menjadi timbang saran dan manfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun