Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Jadi Karyawan Baru, Sebaiknya Tinggalkan Kebiasaan di Tempat Lama

25 Mei 2020   12:36 Diperbarui: 25 Mei 2020   15:01 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar diterima kerja/dipindah kerja/dirotasi kerja di tempat kerja yang baru | Dokumen foto via Del Spiegel.com

Tentu saja timeline dan visi ini pasti dimiliki oleh karyawan, karena dalam bekerja pasti karyawan selalu memiliki rencana kerja, rancangan ide, dan pastinya juga memiliki tujuan dan target, baik itu tujuan ataupun target jangka pendek ataupun jangka panjang.

Nah, pastinya timeline dan visi ini tidaklah sama atau tidaklah bisa begitu saja langsung bisa diterapkan di tempat kerja yang baru, maka timeline dan visi ini mesti harus direkonstruksi dan direvisi disesuaikan dengan tugas pokok yang telah diamanahkan kepada karyawan.

Selain itu timeline dan visi masing-masing ini amatlah perlu dan menjadi penting untuk diselaraskan dengan sistem, program kerja dan kebijakan yang diterapkan di tempat kerja yang baru.

Yang ketiga adalah, berbicara pada diri sendiri.

Ya, kenapa sampai harus perlu berbicara pada diri sendiri, ini karena diri sendiri itu adalah yang paling sulit untuk dikoreksi dan diinstrospeksi oleh diri.

Umumnya diri sendiri lebih bisa menerima koreksi, saran, kritik dan masukan dari orang lain, tapi belum tentu bisa menerima koreksi dari dalam diri sendiri.

Dalam hal ini sejauh pengalaman penulis, mengenai berbicara pada diri sendiri ini adalah merupakan kunci utama dari berhasilnya kedua hal yang dijabarkan penulis sebelumnya.

Sekaligus juga menjadi kunci bagaimana kedepannya bisa berhasil move on dari kebiasaan di tempat kerja lama dan bisa beradaptasi di tempat kerja yang baru.

Berbicara pada diri sendiri ini bisa dilakukan dengan cara berdiri dihadapan cermin, atau bisa juga berbicara pada hati, lalu mengatakan pada diri kita mengenai hal-hal positif dan hal membangun lainnya seperti,

Hai saya, ingat kita sudah dirotasi loh, kita sudah dipindahkan loh, ini tempat yang kerja baru loh, jadi jangan disamakan yah kerjaan kita di tempat lama dengan tempat baru. Ya kan,,,

Hai saya, ingat idealisme itu nggak bisa dipaksain di tempat kerja yang baru loh, ingat juga rekan kerja kita itu juga baru, bos kita baru, bawahan kita baru jadi time line dan visi kita juga harus disesuaikan. Ya kan,,,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun