Nah, semoga apa yang ingin penulis bagikan melalui artikel ini, berdasar pengalaman sendiri dan pengalaman orang lain ada manfaatnya.
Yang pertama adalah, meneguhkan dan menguatkan prinsip.
Tentunya sebelum masuk lebih jauh tentang bagaimana meneguhkan dan menguatkan prinsip maka soal prinsip ini haruslah dimiliki terlebih dahulu.
Sebab apa, prinsip adalah dasar fundamental seseorang, sebagai acuan, kerangka, ataupun logika pola pikir seseorang dalam rangka bertindak ataupun dalam rangka mengambil keputusan dan menentukan pilihan
Setelah yakin apa yang menjadi prinsip diri dalam bekerja barulah bisa prinsip itu dapat diteguhkan dan dikuatkan, maka cara berprinsip seperti di bawah ini bisa diterapkan.
Membiasakan yang benar bukan karena biasanya dulu saya begini, atau berprinsip jangan membudayakan yang biasanya tapi saya harus membiasakan yang benar sesuai aturan.
Menjadikan pengalaman kerja di tempat lama sebagai vitamin penambah daya dobrak atau sebagai pendorong motivasi dan kinerja serta peningkatan mutu dan kualitas diri.
Mendisiplinkan diri bahwa pengalaman kerja di tempat yang lama, bukanlah sebagai pemaksaan idealisme yang sama dan cocok diberlakukan di tempat kerja yang baru.
Atau bisa melalui hal-hal prinsip lainnya yang intinya dalam rangka meneguhkan dan menguatkan prinsip diri untuk bekerja di tempat yang baru.
Sehingga ketika prinsip ini sudah bisa diteguhkan dan dikuatkan, maka ego ataupun idealisme yang masih terbawa dalam diri karena pengalaman kerja yang mengiringi kebiasaan, ego dan idealisme saat pernah bekerja di tempat yang lama tersebut bisa dihilangkan.
Yang kedua adalah, merekonstruksi atau merevisi timeline dan visi.