Silaturahmilah, Karena Belum Tentu Selalu Bisa Berkumpul Bersua Idul Fitri

Namun tahun 2020 ini, kami tak lagi bisa bersama, karena ibu mertua dan kakak ipar penulis telah tiada, tahun 2019 lalu ibu mertua dan kakak ipar penulis sakit keras dan akhirnya meninggal dunia menghadap sang ilahi.

Tentunya momen berkumpul bersama saat idul fitri akan terasa berbeda dan terasa haru, karena tahun lalu penulis dan istri masih bisa saling sungkem, saling peluk dan memaafkan, tapi tahun 2020 ini tak bisa lengkap lagi, karena keduanya telah tiada.

Ditambah lagi tahun 2020 ini, situasi sedang prihatin karena pandemi korona, karena seperti yang telah di imbau oleh pemerintah, bahwa berkaitan dengan pandemi ini maka mudik lebaran dan silaturahmi lebaran dilakukan secara virtual atau online.

Tentu saja hal ini akan menambah suasana berkumpul bersama keluarga itu jadi semakin terasa sangat mengharukan dan prihatin.

Bagaimana tidak, biasanya tradisi sakral yang setiap tahunnya saat idul fitri semua keluarga bisa kumpul bersama bertatap muka langsung, bisa berjabat tangan secara langsung, dan saling berpelukan tapi tahun 2020 ini karena masih situasi pandemi, tradisi sakral tersebut urung tercipta.

Ya, mau bagaimana lagi, semua ini dilakukan demi keselamatan bersama, karena daripada berisiko menularkan virus korona lebih baik memakluminya dulu untuk sementara waktu ini.

Sebenarnya sih meski tengah pandemi, silaturahmi idul fitri bertatap mula langsung masih bisa dilakukan asalkan tetap bisa saling menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan terkait pandemi tersebut.

Sehingga kami sekeluarga dengan melihat situasi pandemi ini, maka kami akan mengaturnya secara seksama, kalau dimungkinkan bisa bertandang langsung kerumah-rumah baik itu diantara saudara ataupun tetangga terdekat dengan tetap menaati protokol kesehatan, maka kami akan bertandang langsung.

Namun dengan catatan tadi, masing-masing keluarga baik yang bertandang ataupun yang dikunjungi harus saling berkomitmen dan teguh mematuhi protokol kesehatan berkaitan dengan pandemi korona.

Tapi bila silaturahmi harus memisahkan jarak yang tidak memungkinkan untuk saling bertatap muka langsung maka berkaitan dengan situasi pandemi ini, kami memilih menaati imbauan pemerintah untuk saling silaturahmi idul fitri diantara keluarga dilakukan secara virtual atau online.

Penulis rasa, semuanya pasti merasakan hal yang sama, karena suasana kumpul dan silaturahmi keluarga tahun 2020 ini pasti akan sangat begitu berbeda dan masing-masing pasti akan mendapati maknanya sendiri dan punya trik ataupun cara tersendiri melakukannya ditengah pandemi ini.