Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kado Lebaran, Mau Offline-Online Boleh, yang Penting Bahagianya Berjamaah

13 Mei 2020   17:20 Diperbarui: 13 Mei 2020   17:19 1165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kado lebaran | Dokumen foto via Womantalk.com

Bersama seluruh keluarga besar saya termasuk juga keluarga besar istri, biasanya anak saya dan para keponakan saya pergi rame-rame ke mall untuk beli mainan atau kado lebaran masing-masing, termasuk juga sebenarnya 2 orang anak asuh dari saudara sepupu saya.

Biasanya sih saling bergiliran dulu baik itu dari para keponakan keluarga saya dulu, lalu habis itu dari para keponakan keluarga istri atau sebaliknya tergantung situasi waktunya.

Mungkin jumlah uang yang disisihkan oleh saya dan istri, dan masing-masing saudara saya dan saudara istri saya ini untuk kado lebaran anak-anak ini tidaklah seberapa, namun kebahagiaan, kegembiraan dan keceriaan yang terpancar dari mereka ketika diajak dan dibelikan kado itulah yang menjadi kebahagian kami sekeluarga.

Apalagi kalau pas lebaran ditambah juga dikasih angpao, wah bakal tambah seneng mereka, bahkan belum lebaran aja sudah pada ngeplot duluan daftar penerimaan angpao lebaran dari para pakde, bude, om, tante dan para tetua-tetua mereka lainnya, hohoho...

Seperti halnya yang saya ulas ini, yaitu dari para keponakan keluarga saya, kalau para keponakan dari keluarga saya rata-rata masih kecil-kecil, ada yang belum sekolah, ada yang masih TK dan SD, dan hanya satu saja yang sudah SMA, termasuk juga 2 anak asuh saudara sepupu saya yang masih SD, kalau anak saya dan istri yaitu si kenzo, masih 5 tahunan umurnya.

Sedikit menceritakan soal 2 anak asuh saudara sepupu saya ini, mereka diangkat anak asuh oleh saudara sepupu saya itu karena mereka adalah anak-anak dari keluarga yang kurang mampu dan memang butuh banget bantuan.

Kenzo kami, para keponakan dan dua anak asuh saudara sepupu | kolase olahan foto Dokumen pribadi
Kenzo kami, para keponakan dan dua anak asuh saudara sepupu | kolase olahan foto Dokumen pribadi
Sebenarnya saya sungkan sih ngomongin 2 anak asuh saudara sepupu saya diartikel ini takutnya jadi riya, namun mudah-mudahan dapat menjadi maklum, yang jelas niat saya murni untuk saling menginspirasi, siapa tau dengan saya ceritakan ini bisa jadi pendorong bagi saya dan juga bagi bersama untuk saling menolong dan berbagi rezeki diantara sesama.

Kembali ke 2 anak asuh saudara sepupu saya ini, Allhamdulillah mereka ini hingga kelas 4 SD masih bisa dibantu sekolahnya. Saudara sepupu saya menceritakannya pada saya kalau dia sudah bilang kepada para orangtuanya.

Dan mohon doa restu kepada para orang tuanya masing-masing mudah-mudahan kedepannya masih bisa terus bantu anak mereka sampai lulus SD, SMP atau mungkin bisa sampai SMA, semoga... amiiin...

Seperti yang diungkapkan saudara sepupu saya ini, sebelum jadi anak asuhnya, 2 anak ini sempat putus sekolah, mereka berdua ditemukannya beberapa bulan yang lalu, katanya pas lagi ngamen di perempatan jalan di lampu merah, ketika itu dia jadi sangat trenyuh melihat mereka, seperti ada yang menggerakan hati dan nuraninya untuk memperhatikan mereka.

Padahal seringkali juga dia lewat, bahkan tidak hanya mereka saja sebenarnya, ada juga anak lain yang sering ngamen, dagang asongan hingga dagang koran, dan biasanya setelah dia beri seikhlasnya ya sudah seperti biasanya dia berlalu pergi begitu saja dan karena memang umumnya orang-orang sering juga berlaku begitu kalau diperempatan lampu merah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun